Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorPRAYITNO, DWI FAJARWATI
dc.date.accessioned2018-03-16T03:02:04Z
dc.date.available2018-03-16T03:02:04Z
dc.date.issued2015-02-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18032
dc.descriptionKader kesehatan masyarakat adalah laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk mengenai masalah - masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan informasi saat penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas modul psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang skizofrenia di Desa Mojohuro Sriharjo Kabupaten Bantul dengan menggunakan Quasy Experiment dengan rancangan pretest-posttest with one group design dengan jumlah responden 21 orang.Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test dengan p <0,05. Hasil penelitian didapatkan 76,2 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang kurang sebelum diberikan intervensi modul psikoedukasi tentang skizofrenia, 23,8 % adalah cukup dan 0 % adalah baik. Sedangkan setelah diberikan intervensi modul psikoedukasi didapatkan hasil 61,9 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang baik, 9,5% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 28,6 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang kurang. Setelah dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon signed ranks test didapatkan p = 0,001 yang berarti modul psikoedukasi efektif terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang skizofrenia di Desa Mojohuro Sriharjo Kabupaten Bantulen_US
dc.description.abstractKader kesehatan masyarakat adalah laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk mengenai masalah - masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan informasi saat penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas modul psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang skizofrenia di Desa Mojohuro Sriharjo Kabupaten Bantul dengan menggunakan Quasy Experiment dengan rancangan pretest-posttest with one group design dengan jumlah responden 21 orang.Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test dengan p <0,05. Hasil penelitian didapatkan 76,2 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang kurang sebelum diberikan intervensi modul psikoedukasi tentang skizofrenia, 23,8 % adalah cukup dan 0 % adalah baik. Sedangkan setelah diberikan intervensi modul psikoedukasi didapatkan hasil 61,9 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang baik, 9,5% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 28,6 % memiliki tingkat pengetahuan tentang skizofrenia yang kurang. Setelah dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon signed ranks test didapatkan p = 0,001 yang berarti modul psikoedukasi efektif terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang skizofrenia di Desa Mojohuro Sriharjo Kabupaten Bantulen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectmodul psikoedukasi, tingkat pengetahuan kader kesehatan, skizofreniaen_US
dc.titleEFEKTIVITAS MODUL PSIKOEDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG SKIZOFRENIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record