Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMAHARANI, INAMYART
dc.date.accessioned2018-03-16T03:14:52Z
dc.date.available2018-03-16T03:14:52Z
dc.date.issued2015-03-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18034
dc.descriptionLatar Belakang: Angka kematian ibu di masih sangat tinggi. Penyebab kematian ibu di Indonesia terdiri dari penyebab langsung dan tak langsung. Penyebab langsung kematian ibu salah satunya adalah infeksi. Infeksi dapat berasal dari komplikasi atau penyulit kehamilan salah satunya adalah ketuban pecah dini. Beberapa hal yang menjadi faktor resiko penyebab KPD adalah infeksi saluran kemih dan paritas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko infeksi saluran kemih dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini bersifat analitik deskriptif retrospektif dengan desain penelitian Case Control Study. Sampel diambil dari rekam medis ibu melahirkan dengan ketuban pecah dini dari bulan Juli-Desember 2014. Analisis dengan menggunakan Chi Square dan regresi logistic Hasil: Penelitian telah dilaksanakan pada 63 sampel kontrol dan 63 sampel kasus di RSKIA Sadewa Yogyakarta dengan hasil penelitian Chi Square ISK dengan KPD p=0,04 (p<0,05) dan paritas dengan KPD p=0,72 (p>0,05). Hasil analisis regresi logistic ISK OR=3,5 (CI=1,44-8,25) dan paritas OR=1,2 (CI=0,56-2,29) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa infeksi saluran kemih menjadi faktor risiko terjadinya ketuban pecah dini RSKIA Sadewa Yogyakarta. Ibu hamil dengan infeksi saluran kemih berisiko lebih besar mengalami ketuban pecah dini.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Angka kematian ibu di masih sangat tinggi. Penyebab kematian ibu di Indonesia terdiri dari penyebab langsung dan tak langsung. Penyebab langsung kematian ibu salah satunya adalah infeksi. Infeksi dapat berasal dari komplikasi atau penyulit kehamilan salah satunya adalah ketuban pecah dini. Beberapa hal yang menjadi faktor resiko penyebab KPD adalah infeksi saluran kemih dan paritas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko infeksi saluran kemih dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini bersifat analitik deskriptif retrospektif dengan desain penelitian Case Control Study. Sampel diambil dari rekam medis ibu melahirkan dengan ketuban pecah dini dari bulan Juli-Desember 2014. Analisis dengan menggunakan Chi Square dan regresi logistic Hasil: Penelitian telah dilaksanakan pada 63 sampel kontrol dan 63 sampel kasus di RSKIA Sadewa Yogyakarta dengan hasil penelitian Chi Square ISK dengan KPD p=0,04 (p<0,05) dan paritas dengan KPD p=0,72 (p>0,05). Hasil analisis regresi logistic ISK OR=3,5 (CI=1,44-8,25) dan paritas OR=1,2 (CI=0,56-2,29) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa infeksi saluran kemih menjadi faktor risiko terjadinya ketuban pecah dini RSKIA Sadewa Yogyakarta. Ibu hamil dengan infeksi saluran kemih berisiko lebih besar mengalami ketuban pecah dini.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectketuban pecah dini, infeksi saluran kemih, paritasen_US
dc.titleHUBUNGAN FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DAN FAKTOR RISIKO PARITAS TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RS KIA SADEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record