Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRESIANA, VIVIAN
dc.date.accessioned2018-03-16T03:35:30Z
dc.date.available2018-03-16T03:35:30Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18036
dc.descriptionLatar Belakang : Untuk meneliti hubungan lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary) dilihat dari prevalensi kejadian kelainan siklus menstruasi yang ada. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien polycystic ovary di AMC Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif korelatif dengan pendekatan case control study. Populasi penelitian ini adalah pasien wanita di instalasi Obstetri dan Ginekologi AMC Yogyakarta. Sedangkan Sampel pada penelitian ini sebanyak 178 orang pasien wanita di instalasi Obstetri dan Ginekologi AMC yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen rekam medis. Teknik analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasil : Pasien PCO dengan oligomenorrhea 2,8 kali lebih berisiko mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium daripada pasien PCO yang tidak mengalami oligomenorrhea (p=0,003; OR=2,8; CI 95%= 1,409-5,633). Kesimpulan : Terdapat pengaruh lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien PCO di AMC Yogyakarta. Wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi berupa oligomenorrhea berisiko lebih besar mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Untuk meneliti hubungan lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary) dilihat dari prevalensi kejadian kelainan siklus menstruasi yang ada. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien polycystic ovary di AMC Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif korelatif dengan pendekatan case control study. Populasi penelitian ini adalah pasien wanita di instalasi Obstetri dan Ginekologi AMC Yogyakarta. Sedangkan Sampel pada penelitian ini sebanyak 178 orang pasien wanita di instalasi Obstetri dan Ginekologi AMC yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen rekam medis. Teknik analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasil : Pasien PCO dengan oligomenorrhea 2,8 kali lebih berisiko mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium daripada pasien PCO yang tidak mengalami oligomenorrhea (p=0,003; OR=2,8; CI 95%= 1,409-5,633). Kesimpulan : Terdapat pengaruh lama siklus menstruasi terhadap proses pematangan folikel ovarium pada pasien PCO di AMC Yogyakarta. Wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi berupa oligomenorrhea berisiko lebih besar mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectoligomenore, gangguan menstruasi, PCO, polikistik ovarii, folikel ovarium, pematangan folikelen_US
dc.titleHUBUNGAN LAMA SIKLUS MENSTRUASI TERHADAP PROSES PEMATANGAN FOLIKEL OVARIUM PADA PASIEN POLYCYSTIC OVARY DI ASRI MEDICAL CENTER YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record