Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorKUSUMA, ARGA KAFI PERDANA
dc.date.accessioned2018-03-19T07:05:03Z
dc.date.available2018-03-19T07:05:03Z
dc.date.issued2015-02-14
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18073
dc.descriptionLatar Belakang : Derajat kesehatan pada anak saat ini masih kurang baik, berbagai macam masalah kesehatan timbul salah satunya terkait dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Berdasarkan kajian WHO cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi angka kejadian diare sebesar 47 %. Berbagai macam jenis penyakit yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci tangan yaitu diare, Infeksi Saluran Pernapasan, Flu Burung (H1N1), dan cacingan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan cuci tangan terhadap angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus Imbas 3 Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian Quassy Experiment pretestpostest with control group. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsi random sampling dengan 60 orang responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilxocon dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukan pada kelompok eksperimen didapatkan angka kejadian sakit menurun setelah dilakukan pelatihan cuci tangan sedangkan pada kelompok control, angka kejadian sakit meningkat. Hasil analisis data menunjukkkan p=0,001 (p<0,005), terdapat keefektifitasan pelatihan cuci tangan terhadap menurunkan angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus Imbas 3. Kesimpulan : Pelatihan cuci tangan dapat menurunkan angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo GugusImbas 3en_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Derajat kesehatan pada anak saat ini masih kurang baik, berbagai macam masalah kesehatan timbul salah satunya terkait dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Berdasarkan kajian WHO cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi angka kejadian diare sebesar 47 %. Berbagai macam jenis penyakit yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci tangan yaitu diare, Infeksi Saluran Pernapasan, Flu Burung (H1N1), dan cacingan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan cuci tangan terhadap angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus Imbas 3 Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian Quassy Experiment pretestpostest with control group. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsi random sampling dengan 60 orang responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilxocon dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukan pada kelompok eksperimen didapatkan angka kejadian sakit menurun setelah dilakukan pelatihan cuci tangan sedangkan pada kelompok control, angka kejadian sakit meningkat. Hasil analisis data menunjukkkan p=0,001 (p<0,005), terdapat keefektifitasan pelatihan cuci tangan terhadap menurunkan angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus Imbas 3. Kesimpulan : Pelatihan cuci tangan dapat menurunkan angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo GugusImbas 3en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpelatihan cuci tangan, siswa sekolah dasar, angka kejadian sakit.en_US
dc.titleEFEKTIVITAS PELATIHAN CUCI TANGAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN SAKIT PADA SISWA SD TLOGO GUGUS IMBAS III KASIHAN BANTUL YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record