dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PUSPANEGARA, MELATI | |
dc.date.accessioned | 2018-03-20T03:50:40Z | |
dc.date.available | 2018-03-20T03:50:40Z | |
dc.date.issued | 2015-03-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18091 | |
dc.description | Untuk meneliti pengaruh body mass index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary). Dari penelitian WHO 2014, prevalensi menunjukan bahwa banyak wanita di seluruh dunia banyak yang mengalami kegemukan. Di sisi lain banyak wanita yang tidak menyadari ada atau tidaknya pengaruh berat badan terhadap maturasi folikel ovarium. Tujuan:Untuk mengetahui adanya pengaruh Body Mass Index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien polycystic ovary di AMC Yogyakarta.Hasil :Pasien PCO dengan obesitas 2,7 kali lebih berisiko mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium daripada pasien PCO yang tidak mengalami obesitas ( p=0,006;OR= 2,7) (CI,95% : 1,329 – 5,345 ) Kesimpulan :Terdapat pengaruh body mass index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary) diAMC Yogyakarta. Wanita yang mengalami obesitas berisiko lebih besar mengalami proses pematangan folikel ovarium. | en_US |
dc.description.abstract | Untuk meneliti pengaruh body mass index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary). Dari penelitian WHO 2014, prevalensi menunjukan bahwa banyak wanita di seluruh dunia banyak yang mengalami kegemukan. Di sisi lain banyak wanita yang tidak menyadari ada atau tidaknya pengaruh berat badan terhadap maturasi folikel ovarium. Tujuan:Untuk mengetahui adanya pengaruh Body Mass Index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien polycystic ovary di AMC Yogyakarta.Hasil :Pasien PCO dengan obesitas 2,7 kali lebih berisiko mengalami gangguan proses pematangan folikel ovarium daripada pasien PCO yang tidak mengalami obesitas ( p=0,006;OR= 2,7) (CI,95% : 1,329 – 5,345 ) Kesimpulan :Terdapat pengaruh body mass index obesitas dan non obesitas terhadap maturasi folikel ovarium pada pasien PCO (Polycystic Ovary) diAMC Yogyakarta. Wanita yang mengalami obesitas berisiko lebih besar mengalami proses pematangan folikel ovarium. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Body mass index, PCO, polikistik ovarii, folikel ovarium, maturasi folikel | en_US |
dc.title | PENGARUH BODY MASS INDEX OBESITAS DAN NON OBESITAS TERHADAP MATURASI FOLIKEL OVARIUM PADA PASIEN POLYCYSTIC OVARY (PCO) DI ASRI MEDICAL CENTER (AMC) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |