Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNISA, AISYAH SHOFIATUN
dc.date.accessioned2018-03-20T04:04:23Z
dc.date.available2018-03-20T04:04:23Z
dc.date.issued2015-01-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18092
dc.descriptionLatar Belakang. Katarak merupakan kekeruhan atau opasitas total atau parsial pada atau di dalam lensa mata atau capsula lentis, khususnya kekeruhan yang mengganggu penglihatan atau menyebabkan kebutaan. Perkembangan Katarak berhubungan dengan perubahan kadar lemak di serabut lensa seseorang terutama peningkatan dan akumulasi dari kolesterol di sel serabut lensa. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai adakah hubungan antara kadar kolesterol dalam darah terhadap tingkat kematangan katarak. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui pengabdian masyarakat dan menilai kolesterol dalam darah pasien katarak. Subjek yang dapat dikumpulkan sejumlah 45 subjek (90 mata). Data telah di analisis menggunakan analisis korelasi Kendall. Hasil. Hasil analisa data korelasi Kendall tau adalah 0,591 dan nilai p 0,000 (p<0,05) . Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan terdapat korelasi positif antara kadar kolesterol dalam darah dan tingkat kematangan katarak. Kesimpulan. Kadar kolesterol dalam darah berpengaruh terhadap tingkat kematangan katarak.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang. Katarak merupakan kekeruhan atau opasitas total atau parsial pada atau di dalam lensa mata atau capsula lentis, khususnya kekeruhan yang mengganggu penglihatan atau menyebabkan kebutaan. Perkembangan Katarak berhubungan dengan perubahan kadar lemak di serabut lensa seseorang terutama peningkatan dan akumulasi dari kolesterol di sel serabut lensa. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai adakah hubungan antara kadar kolesterol dalam darah terhadap tingkat kematangan katarak. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui pengabdian masyarakat dan menilai kolesterol dalam darah pasien katarak. Subjek yang dapat dikumpulkan sejumlah 45 subjek (90 mata). Data telah di analisis menggunakan analisis korelasi Kendall. Hasil. Hasil analisa data korelasi Kendall tau adalah 0,591 dan nilai p 0,000 (p<0,05) . Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan terdapat korelasi positif antara kadar kolesterol dalam darah dan tingkat kematangan katarak. Kesimpulan. Kadar kolesterol dalam darah berpengaruh terhadap tingkat kematangan katarak.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKadar kolesterol darah, Tingkat kematangan kataraken_US
dc.titlePENGARUH KADAR KOLESTEROL DARAH TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN KATARAKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record