dc.contributor.advisor | ARDIANSYAH, MUHAMMAD SHULCHAN | |
dc.contributor.advisor | PARYONTRI, BAYU ANANDA | |
dc.contributor.author | OKTOPUTRI, DO VISTA | |
dc.date.accessioned | 2018-03-23T03:17:22Z | |
dc.date.available | 2018-03-23T03:17:22Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18170 | |
dc.description | LatarBelakang: Nikel titanium merupakan logam campur yang mempunyai sifat shape memory dan super elastic sehingga kawat dengan bahan nikel titanium menjadi salah satu kawat yang paling banyakpenggunaannya di bidang ortodontik. Temperatur minuman dingin memiliki kecenderungan untuk meningkatkan pengecapan rasa manis. Pada saat makan atau minum pada suhu tinggi atau rendah, dapat menyebabkan perubahan temperature mulut dapat mempengaruhi daya lenting pada kawat.
TujuanPenelitian: Mengetahui bagaimana pengaruh temperatur 15o C terhadap daya lenting kawat busur nikel titanium.
JenisPenelitian: Metode yang digunakan adalah ekperimental laboratoris yang dilakukan secarain vitro. Sample yang digunakan adalah kawatnikel titanium konvensional 0.012 inch dan panjang 12.5mm product dari Amerika merk Ortho Organizer yang direndam dalam suhu 15o C dan 37o C dalam waktu 1 menit.
HasilPenelitian:Berdasarkan hasil uji mann whitney diketahuinilai z hitung sebesar -4,065 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<5%). Artinya terdapat pengaruh temperatur dingin terhadap daya lenting kawat busur nikel titanium. Hasil rerata kelompok control yakni 0,6100 N, dan kelompok perlakuan yakni 0,3300 N, yang berartisuhu 15o C berpengaruh mengurangi daya lenting kawat.
Kesimpulan: Temperatur 15o C mengurangi daya lenting kawat busur nikel titanium. | en_US |
dc.description.abstract | LatarBelakang: Nikel titanium merupakan logam campur yang mempunyai sifat shape memory dan super elastic sehingga kawat dengan bahan nikel titanium menjadi salah satu kawat yang paling banyakpenggunaannya di bidang ortodontik. Temperatur minuman dingin memiliki kecenderungan untuk meningkatkan pengecapan rasa manis. Pada saat makan atau minum pada suhu tinggi atau rendah, dapat menyebabkan perubahan temperature mulut dapat mempengaruhi daya lenting pada kawat.
TujuanPenelitian: Mengetahui bagaimana pengaruh temperatur 15o C terhadap daya lenting kawat busur nikel titanium.
JenisPenelitian: Metode yang digunakan adalah ekperimental laboratoris yang dilakukan secarain vitro. Sample yang digunakan adalah kawatnikel titanium konvensional 0.012 inch dan panjang 12.5mm product dari Amerika merk Ortho Organizer yang direndam dalam suhu 15o C dan 37o C dalam waktu 1 menit.
HasilPenelitian:Berdasarkan hasil uji mann whitney diketahuinilai z hitung sebesar -4,065 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<5%). Artinya terdapat pengaruh temperatur dingin terhadap daya lenting kawat busur nikel titanium. Hasil rerata kelompok control yakni 0,6100 N, dan kelompok perlakuan yakni 0,3300 N, yang berartisuhu 15o C berpengaruh mengurangi daya lenting kawat.
Kesimpulan: Temperatur 15o C mengurangi daya lenting kawat busur nikel titanium. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Daya Lenting Kawat Nikel Titanium, Pengaruh Temperatur 15o C | en_US |
dc.title | KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH TEMPERATUR 15o C TERHADAP DAYA LENTING KAWAT BUSUR NIKEL TITANIUM | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |