dc.contributor.author | PAMUNGKAS, DINAR SUKMA | |
dc.date.accessioned | 2018-03-23T03:24:48Z | |
dc.date.available | 2018-03-23T03:24:48Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18171 | |
dc.description | Latar Belakang. Resin akrilik (poli methyl methacrylate) saat ini merupakan
bahan yang memiliki kualitas secara estetik dan mudah dibuat sebagai basis gigi
tiruan. Penambahan serat kaca 1% dengan ukuran 6 mm menunjukkan kekuatan
fleksural sehingga di dapatkan kekuatan plat resin yang lebih efektif. Teh adalah
salah satu minuman yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada
resin akrilik.
Tujuan Penelitian. Mengetahui perubahan warna resin akrilik heat cured yang
ditambah serat kaca 1% setelah direndam dalam multi konsentrasi ekstrak teh
hijau.
Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories dengan
rancangan postest control group design. Subyek yang di gunakan adalah lempeng
resin akrilik heat cured dengan bentuk bulat dengan diameter 26 mm dan tebal 2
mm (iso 1567) yang di tambah serat kaca 1% yang direndam ke dalam 4 ekstrak
yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100% untuk mengevaluasi konsentrasi yang paling
efektif dalam merubah warna resin akrilik dalam waktu 2 hari. Uji perubahan
warna dengan spektrofotometer, uji analisis data menggunakan one way annova
dan uji post hock tuckey.
Hasil penelitian. Dari uji ΔE*ab=[(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2]1/2 didapatkan
nilai rata – rata kromatisitas perubahan warna tertinggi pada perendaman dengan
estrak teh hijau konsentrasi 100% yaitu 0.649081dan paling rendah pada
konsentrasi 125% yaitu 0.297839. Hasil nilai uji parametrik secara statistik
didapatkan hasil signifikan berpengaruh.
Kesimpulan. Terdapat perubahan warna pada resin akrilik yang ditambahkan
serat kaca 1% pada konsentrasi ekstrak teh hijau 12,5%, 25%, 50% dan 100% | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang. Resin akrilik (poli methyl methacrylate) saat ini merupakan
bahan yang memiliki kualitas secara estetik dan mudah dibuat sebagai basis gigi
tiruan. Penambahan serat kaca 1% dengan ukuran 6 mm menunjukkan kekuatan
fleksural sehingga di dapatkan kekuatan plat resin yang lebih efektif. Teh adalah
salah satu minuman yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada
resin akrilik.
Tujuan Penelitian. Mengetahui perubahan warna resin akrilik heat cured yang
ditambah serat kaca 1% setelah direndam dalam multi konsentrasi ekstrak teh
hijau.
Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories dengan
rancangan postest control group design. Subyek yang di gunakan adalah lempeng
resin akrilik heat cured dengan bentuk bulat dengan diameter 26 mm dan tebal 2
mm (iso 1567) yang di tambah serat kaca 1% yang direndam ke dalam 4 ekstrak
yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100% untuk mengevaluasi konsentrasi yang paling
efektif dalam merubah warna resin akrilik dalam waktu 2 hari. Uji perubahan
warna dengan spektrofotometer, uji analisis data menggunakan one way annova
dan uji post hock tuckey.
Hasil penelitian. Dari uji ΔE*ab=[(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2]1/2 didapatkan
nilai rata – rata kromatisitas perubahan warna tertinggi pada perendaman dengan
estrak teh hijau konsentrasi 100% yaitu 0.649081dan paling rendah pada
konsentrasi 125% yaitu 0.297839. Hasil nilai uji parametrik secara statistik
didapatkan hasil signifikan berpengaruh.
Kesimpulan. Terdapat perubahan warna pada resin akrilik yang ditambahkan
serat kaca 1% pada konsentrasi ekstrak teh hijau 12,5%, 25%, 50% dan 100% | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Resin Akrilik Heat Cured, Serat Kaca 1%, EkstrakTeh Hijau (Cammelia Sinesis) | en_US |
dc.title | Pengaruh Multi Konsentrasi Ekstrak Teh Hijau (Cammelia Sinesis) terhadap Perubahan Warna Resin Akrilik Heat Cured ditambah Serat Kaca 1% | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |