Show simple item record

dc.contributor.authorSUSILOWATI, DEWI ERNA
dc.date.accessioned2018-03-23T06:22:54Z
dc.date.available2018-03-23T06:22:54Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18178
dc.descriptionLatar Belakang: Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang terus meningkat. Diabetes melitus akan menimbulkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar. Berbagai kondisi tersebut menyebabkan penderita diabetes melitus mengalami gangguan psikologis seperti depresi. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi, depresi pasien diabetes melitus di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden pasien diabetes melitus di poli umum RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data diperoleh menggunakan instrumen Hamilton Depresion Ranting Scalle/HDRS versi bahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Asupah (2010). Data di analisis data deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini sebagian besar responden berusia 46-50 tahun, perempuan, tidak bekerja dan pendidikan SMA. Tingkat deepresi penderita diabetes melitus termasuk dalam kategori berat (43,3%), sedang (26,7%), sangat berat (23,3%) dan rinagn (6,7%). Kesimpulan: Tingkat depresi pada pasien diabetes melitus sebagian besar berat. Perawat diharapkan mengidentifikasi tanda dan gejala depresi sehingga dapat memberikan intervensi yang tepat. Penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan riwayat psikiatri pasien dan meneliti tentang depresi pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang terus meningkat. Diabetes melitus akan menimbulkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar. Berbagai kondisi tersebut menyebabkan penderita diabetes melitus mengalami gangguan psikologis seperti depresi. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi, depresi pasien diabetes melitus di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden pasien diabetes melitus di poli umum RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data diperoleh menggunakan instrumen Hamilton Depresion Ranting Scalle/HDRS versi bahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Asupah (2010). Data di analisis data deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini sebagian besar responden berusia 46-50 tahun, perempuan, tidak bekerja dan pendidikan SMA. Tingkat deepresi penderita diabetes melitus termasuk dalam kategori berat (43,3%), sedang (26,7%), sangat berat (23,3%) dan rinagn (6,7%). Kesimpulan: Tingkat depresi pada pasien diabetes melitus sebagian besar berat. Perawat diharapkan mengidentifikasi tanda dan gejala depresi sehingga dapat memberikan intervensi yang tepat. Penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan riwayat psikiatri pasien dan meneliti tentang depresi pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectHamilton DepresionRanting Scalle, Depresi, Diabetes melitusen_US
dc.titleGAMBARAN TINGKAT DEPRESI PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record