Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorAPRIANTI, SYALATIA
dc.date.accessioned2018-03-24T07:37:41Z
dc.date.available2018-03-24T07:37:41Z
dc.date.issued2015-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18220
dc.descriptionLatar BelakangDiabetes mellitus atau yang sering di sebut dengan kencing manis adalah gangguan metabolik menahun yang di tandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Hal ini terjadi karena glukosa di dalam darah terlalu tinggi, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik 1 . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antidiabetik ekstrak etanol mengkudu ( Morinda citrifolia L) pada tikus diinduksi diabetes dengan aloksan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental pada hewan coba dengan rancangan pre test, post test control group design. Subyek penelitian yang digunakan adalah tikus galur Sprague Dawley , jantan , 2-3 bulan , 150-200 gram , sehat , aktif yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak : kelompok kontrol negatif , kontrol positif , perlakuan I ekstrak etanol mengkudu dosis 1,4mg/kgBB, perlakuan II dosis 2,8 mg/kgBB , perlakuan III dosis 4,2 mg/KgBB. Perlakuan diberikan selama 14 hari , kadar glukosa diukur sebelum dan setelah perlakuan Hasil Selisih rerata kadar gula darah sebelum dan setelah perlakuan : kontrol negatif 1,9mg/dl , kontrol positif -91,6mg/dl, perlakuan I -41,6mg/dl, perlakuan II -62,5mg/dl, perlakuan III -71,7mg/dl. Rerata kadar gula darah masing-masing kelompok pebedaan bermakna ditunjukkan dengan uji kruskal-wallis dan uji mann-whitney p <0,05. Kesimpulan Ekstrak etanol mengkudu ( Morinda Citrifolia L ) dosis 4,2 mg/KgBB kurang efektif menurunkan kadar glukosa darah bila dibandingkan dengan kontrol positif.en_US
dc.description.abstractLatar BelakangDiabetes mellitus atau yang sering di sebut dengan kencing manis adalah gangguan metabolik menahun yang di tandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Hal ini terjadi karena glukosa di dalam darah terlalu tinggi, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik 1 . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antidiabetik ekstrak etanol mengkudu ( Morinda citrifolia L) pada tikus diinduksi diabetes dengan aloksan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental pada hewan coba dengan rancangan pre test, post test control group design. Subyek penelitian yang digunakan adalah tikus galur Sprague Dawley , jantan , 2-3 bulan , 150-200 gram , sehat , aktif yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak : kelompok kontrol negatif , kontrol positif , perlakuan I ekstrak etanol mengkudu dosis 1,4mg/kgBB, perlakuan II dosis 2,8 mg/kgBB , perlakuan III dosis 4,2 mg/KgBB. Perlakuan diberikan selama 14 hari , kadar glukosa diukur sebelum dan setelah perlakuan Hasil Selisih rerata kadar gula darah sebelum dan setelah perlakuan : kontrol negatif 1,9mg/dl , kontrol positif -91,6mg/dl, perlakuan I -41,6mg/dl, perlakuan II -62,5mg/dl, perlakuan III -71,7mg/dl. Rerata kadar gula darah masing-masing kelompok pebedaan bermakna ditunjukkan dengan uji kruskal-wallis dan uji mann-whitney p <0,05. Kesimpulan Ekstrak etanol mengkudu ( Morinda Citrifolia L ) dosis 4,2 mg/KgBB kurang efektif menurunkan kadar glukosa darah bila dibandingkan dengan kontrol positif.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEkstrak etanol mengkudu ( Morinda Citrifolia L ), tikus diabetes , kadar gula darahen_US
dc.titlePOTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK ETANOL MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L) PADA TIKUS DIINDUKSI DIABETES DENGAN ALOKSANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record