dc.contributor.author | ALIFIANTI, DANIA RAHMA | |
dc.date.accessioned | 2018-03-26T05:59:17Z | |
dc.date.available | 2018-03-26T05:59:17Z | |
dc.date.issued | 2015-01-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18243 | |
dc.description | Hipnodonsi adalah salah satu metode untuk menurunkan kekhawatiran
pasien pada saat dilakukannya perawatan gigi. Tahapan hipnodonsi, yaitu pre
induksi, induksi, deepening, depth of level, sugesti, terminasi, dan post hypnotic.
Penelitian ini bersifat quasy experimental dengan pendekatan crosssectional.
Tujuannya ialah untuk mengetahui efektivitas hipnodonsi tahap preinduksi
pada anak usia gigi bercampur. Subjek dari penelitian ini berjumlah 17
anak dari pasien coass RSGMP UMY yang berusia 6-12 tahun dan berada di
bangsal shift malam. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji paired t test pada
program SPSS untuk membandingkan tingkat kekhawatiran anak selama berada
di tempat praktek dokter gigi sebelum dan sesudah dilakukannya hipnodonsi pada
tahap pre-induksi.
Dari data yang diperoleh, persebaran data tidak normal sehingga
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, dengan nilai signifikansi sebesar
sebesar 0.01 atau lebih kecil dari nilai 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa
hipnodonsi pada tahap pre-induksi dapat menurunkan kekhawatiran pada anak.
Kesimpulannya, hipnodonsi pada anak usia 6-12 tahun efektif, semakin
meningkatnya usia anak maka tingkat kekhawatiran anak semankin rendah, dan
hipnodonsi tahap pre-induksi dapat membuat anak semakin kooperatif | en_US |
dc.description.abstract | Hipnodonsi adalah salah satu metode untuk menurunkan kekhawatiran
pasien pada saat dilakukannya perawatan gigi. Tahapan hipnodonsi, yaitu pre
induksi, induksi, deepening, depth of level, sugesti, terminasi, dan post hypnotic.
Penelitian ini bersifat quasy experimental dengan pendekatan crosssectional.
Tujuannya ialah untuk mengetahui efektivitas hipnodonsi tahap preinduksi
pada anak usia gigi bercampur. Subjek dari penelitian ini berjumlah 17
anak dari pasien coass RSGMP UMY yang berusia 6-12 tahun dan berada di
bangsal shift malam. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji paired t test pada
program SPSS untuk membandingkan tingkat kekhawatiran anak selama berada
di tempat praktek dokter gigi sebelum dan sesudah dilakukannya hipnodonsi pada
tahap pre-induksi.
Dari data yang diperoleh, persebaran data tidak normal sehingga
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, dengan nilai signifikansi sebesar
sebesar 0.01 atau lebih kecil dari nilai 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa
hipnodonsi pada tahap pre-induksi dapat menurunkan kekhawatiran pada anak.
Kesimpulannya, hipnodonsi pada anak usia 6-12 tahun efektif, semakin
meningkatnya usia anak maka tingkat kekhawatiran anak semankin rendah, dan
hipnodonsi tahap pre-induksi dapat membuat anak semakin kooperatif | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Hipnodonsi, Kekhawatiran, Paired T-test, Pre-induksi | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS PRE – INDUKSI HIPNODONSI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN TERHADAP TINGKAT KEKHAWATIRAN DI RSGMP UMY | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |