Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNUGRAHA, RADITYA EKA
dc.date.accessioned2018-03-28T03:42:17Z
dc.date.available2018-03-28T03:42:17Z
dc.date.issued2015-12-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18318
dc.descriptionDalam sebuah pernikahan, konflik tidak akan dapat untuk dihindari. Salah satu pemicu konflik dalam rumah tangga yang dianggap serius adalah munculnya perselingkuhan. Perselingkuhan merupakan hubungan antara seseorang yang sudah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan suami/ istri yang sah. Penyebab perselingkuhan amat beragam dan biasanya tidak hanya disebabkan oleh satu hal saja. Ketidakpuasan dalam perkawinan merupakan penyebab utama yang sering dikeluhkan oleh pasangan, tetapi ada pula faktor-faktor lain di luar perkawinan yang mempengaruhi masuknya orang ketiga dalam perkawinan. Dalam setiap tahunnya di negara kita mengalami peningkatan kasus perceraian, yang salah satu sebabnya adalah masalah perselingkuhan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana konflik rumah tangga pada pasangan suami istri yang salah satunya pernah terlibat perselingkuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui masalah-masalah yang muncul setelah adanya perselingkuhan dan mendeskripsikan pengelolaanya konfliknya. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data wawancara. Informan yang diambil adalah dua pasang suami istri yang salah satu pasanganya terlibat perselingkuhan. Metode analisis data dengan analisis kualitatif. Dan uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konflik pada pasangan suami istri yang salah satu pasangannya pernah terlibat perselingkuhan dapat dikategorikan dalam cara kompromi, karena akhir penyelesaian masalah dengan mendiskusikan masalah yang ada untuk mencari solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak.en_US
dc.description.abstractDalam sebuah pernikahan, konflik tidak akan dapat untuk dihindari. Salah satu pemicu konflik dalam rumah tangga yang dianggap serius adalah munculnya perselingkuhan. Perselingkuhan merupakan hubungan antara seseorang yang sudah menikah dengan orang lain yang bukan merupakan suami/ istri yang sah. Penyebab perselingkuhan amat beragam dan biasanya tidak hanya disebabkan oleh satu hal saja. Ketidakpuasan dalam perkawinan merupakan penyebab utama yang sering dikeluhkan oleh pasangan, tetapi ada pula faktor-faktor lain di luar perkawinan yang mempengaruhi masuknya orang ketiga dalam perkawinan. Dalam setiap tahunnya di negara kita mengalami peningkatan kasus perceraian, yang salah satu sebabnya adalah masalah perselingkuhan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana konflik rumah tangga pada pasangan suami istri yang salah satunya pernah terlibat perselingkuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui masalah-masalah yang muncul setelah adanya perselingkuhan dan mendeskripsikan pengelolaanya konfliknya. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data wawancara. Informan yang diambil adalah dua pasang suami istri yang salah satu pasanganya terlibat perselingkuhan. Metode analisis data dengan analisis kualitatif. Dan uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konflik pada pasangan suami istri yang salah satu pasangannya pernah terlibat perselingkuhan dapat dikategorikan dalam cara kompromi, karena akhir penyelesaian masalah dengan mendiskusikan masalah yang ada untuk mencari solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKonflik Interpersonal, Perselingkuhan, Manajemen Konflik, Kompromien_US
dc.titleMANAJEMEN KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI YANG TERLIBAT PERSELINGKUHANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record