dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | MONAWARAH, SEPTHIANI | |
dc.date.accessioned | 2018-03-29T04:02:46Z | |
dc.date.available | 2018-03-29T04:02:46Z | |
dc.date.issued | 2015-01-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18353 | |
dc.description | Latar belakang: Diare masih merupakan penyebab kematian utama pada anak di
dunia, terhitung 5-10 juta kematian/tahun. Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007),
diare merupakan penyebab kematian pada bayi (42%) dan balita (25,2%). Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara dalam menurunkan
angka KLB diare dan meningkatkan derajat kesehatan. Rendahnya pengetahuan
masyarakat terhadap PHBS dapat mempengaruhi kejadian diare pada balita.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap PHBS dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan
Karang Rejo, Kota Tarakan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu yang
mempunyai balita di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan dengan sampel 76
orang.
Hasil: Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan analisis melalui dua
tahap yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat untuk melihat
hubungan antara variabel dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengetahuan memberikan bayi ASI eksklusif dengan kejadian diare
p=0,310 (p>0,05), pengetahuan menimbang balita dengan kejadian diare p=0,082
(p>0,05), pengetahuan menggunakan air bersih dengan kejadian diare p=0,342
(p>0,05), pengetahuan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dengan
kejadian diare p=0,250 (p>0,05) yang menunjukkan hasil tidak bermakna secara
statistik. Pengetahuan menggunakan jamban sehat dengan kejadian diare p=044
(p<0,05) menunjukkan hasil bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hanya ada
satu variable yang berhubungan dengan kejadian diare, dan tidak ada hubungan
antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap 4 indikator PHBS yang diuji
dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang: Diare masih merupakan penyebab kematian utama pada anak di
dunia, terhitung 5-10 juta kematian/tahun. Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007),
diare merupakan penyebab kematian pada bayi (42%) dan balita (25,2%). Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara dalam menurunkan
angka KLB diare dan meningkatkan derajat kesehatan. Rendahnya pengetahuan
masyarakat terhadap PHBS dapat mempengaruhi kejadian diare pada balita.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap PHBS dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan
Karang Rejo, Kota Tarakan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu yang
mempunyai balita di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan dengan sampel 76
orang.
Hasil: Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan analisis melalui dua
tahap yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat untuk melihat
hubungan antara variabel dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengetahuan memberikan bayi ASI eksklusif dengan kejadian diare
p=0,310 (p>0,05), pengetahuan menimbang balita dengan kejadian diare p=0,082
(p>0,05), pengetahuan menggunakan air bersih dengan kejadian diare p=0,342
(p>0,05), pengetahuan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dengan
kejadian diare p=0,250 (p>0,05) yang menunjukkan hasil tidak bermakna secara
statistik. Pengetahuan menggunakan jamban sehat dengan kejadian diare p=044
(p<0,05) menunjukkan hasil bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hanya ada
satu variable yang berhubungan dengan kejadian diare, dan tidak ada hubungan
antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap 4 indikator PHBS yang diuji
dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Diare, PHBS, Pengetahuan. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN KARANG REJO KOTA TARAKAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |