dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | RAMADHANI, AISYAH NUR | |
dc.date.accessioned | 2018-03-31T02:08:14Z | |
dc.date.available | 2018-03-31T02:08:14Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18360 | |
dc.description | Latar Belakang Katarak dan teknik operasi katarak telah di jelaskan di
epidemiologi klinis dan studi penelitian dasar. Teknik operasi katarak
berpengaruh terhadap perbaikan visus pasien. Tujuan penelitian ini ingin
mengetahui perbandingan keberhasilan operasi katarak ekstrakapsuler dan
fakoemulsifikasi dengan membandingkan hasil visus sebelum operasi dan sesudah
operasi.
Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan cross
sectional. Subjek yang digunakan adalah semua pasien katarak yang melakukan
operasi ekstrakapsuler dan fakoemulsifikasi di RSUD Panemahan Senopat Bantul
dan Kinik Mata AMC. Instrumen dalam penelitian ini adalah data rekam medik
pasien yang menjalani operasi katarak ekstrakapsuler dan fakoemulsifikasi.
Teknik pengumpulan data melalui kunjungan ke rumah sakit dan observasi, serta
untuk analisis datanya menggunakan uji statistik chi square.
Hasil Dari 15 pasien teknik fakoemulsifikasi pada mata kanan didapatkan
hasil 11 pasien (73,3%) membaik, 4 pasien (26,7%) tidak membaik. 18 pasien
dengan teknik ekstrakapsuler didapatkan hasil 7 pasien (38,9%) membaik, 11
pasien (61,1%) tidak membaik. Pada 15 pasien dengan teknik fakoemulasifikasi
pada mata kiri didapatkan hasil 9 pasien (60%) membaik, 6 pasien (40%) tidak
membaik. Pada 18 pasien teknik ekstrakapsuler, 7 pasien (38,9%) membaik, 11
pasien (61,1%) tidak membaik. Hasil uji stastistik Chi Square pada mata kanan
menunjukan nilai (P 0,048) berarti P<0,005 maka nilai tersebut signifikan
sehingga H1 diterima. Pada mata kiri menunjukan nilai (P 0,227) P>0,005 maka
nilai tersebut tidak signifikan sehingga H1 ditolak.
Kesimpulan Keberhasilan visus postoperasi fakoemulsifikasi lebih baik
daripada ekstraksi katarak ekstrakapsuler pada mata kanan. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang Katarak dan teknik operasi katarak telah di jelaskan di
epidemiologi klinis dan studi penelitian dasar. Teknik operasi katarak
berpengaruh terhadap perbaikan visus pasien. Tujuan penelitian ini ingin
mengetahui perbandingan keberhasilan operasi katarak ekstrakapsuler dan
fakoemulsifikasi dengan membandingkan hasil visus sebelum operasi dan sesudah
operasi.
Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan cross
sectional. Subjek yang digunakan adalah semua pasien katarak yang melakukan
operasi ekstrakapsuler dan fakoemulsifikasi di RSUD Panemahan Senopat Bantul
dan Kinik Mata AMC. Instrumen dalam penelitian ini adalah data rekam medik
pasien yang menjalani operasi katarak ekstrakapsuler dan fakoemulsifikasi.
Teknik pengumpulan data melalui kunjungan ke rumah sakit dan observasi, serta
untuk analisis datanya menggunakan uji statistik chi square.
Hasil Dari 15 pasien teknik fakoemulsifikasi pada mata kanan didapatkan
hasil 11 pasien (73,3%) membaik, 4 pasien (26,7%) tidak membaik. 18 pasien
dengan teknik ekstrakapsuler didapatkan hasil 7 pasien (38,9%) membaik, 11
pasien (61,1%) tidak membaik. Pada 15 pasien dengan teknik fakoemulasifikasi
pada mata kiri didapatkan hasil 9 pasien (60%) membaik, 6 pasien (40%) tidak
membaik. Pada 18 pasien teknik ekstrakapsuler, 7 pasien (38,9%) membaik, 11
pasien (61,1%) tidak membaik. Hasil uji stastistik Chi Square pada mata kanan
menunjukan nilai (P 0,048) berarti P<0,005 maka nilai tersebut signifikan
sehingga H1 diterima. Pada mata kiri menunjukan nilai (P 0,227) P>0,005 maka
nilai tersebut tidak signifikan sehingga H1 ditolak.
Kesimpulan Keberhasilan visus postoperasi fakoemulsifikasi lebih baik
daripada ekstraksi katarak ekstrakapsuler pada mata kanan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | katarak, ekstrakapsuler, fakoemulsifikasi, visus | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN VISUS PASCA OPERASI EKSTRAKSI KATARAK EKSTRAKAPSULER (EKEK) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL DENGAN FAKOEMULSIFIKASI DI KLINIK MATA AMC YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |