dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PUTRI, BINTARI WAHYUNING | |
dc.date.accessioned | 2018-04-11T01:26:21Z | |
dc.date.available | 2018-04-11T01:26:21Z | |
dc.date.issued | 2017-06-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18397 | |
dc.description | Latar belakang : Imunisasi dasar merupakan suatu kekebalan atau cara untuk mencegah beberapa macam penyakit seperti campak, polio, diphteri, pertusis, tetanus, TBC, dan hepatitis. Kecamatan Karangdowo adalah salah satu kawasan yang masih dijumpai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) sehingga keberhasilan pelaksanaan imunisasi sangat berpengaruh untuk menurunkan resiko terjadi penyakit tersebut diatas. Namun di Karangdowo masih dijumpai responden yang tidak melakukan imunisasi pada balita mereka. Walaupun demikian, kejadian PD3I masih belum bisa ditemukan sebabnya. Oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai faktor yang mempengaruhi persepsi ibu dengan balita di Kecamatan Karangdowo mengenai pelaksanaan imunisasi dasar sehingga kita bisa mengetahui penyebab masih terjadinya PD3I di Kecamatan Karangdowo
Metode : penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptive. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilakukan pada 10 responden yang didapat melalui teknik purposive select. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil : Dari wawancara yang mendalam didapatkan persepsi ibu yaitu keharusan ibu itu sendiri untuk melakukan imunisasi, motivasi yang kuat yang berasal dari diri ibu sendiri maupun lingkungan sekitar, pertahanan sikap dari responden untuk tidak melakukan imunisasi, dan adanya kendala pelaksanaan imunisasi dasar.
Kesimpulan : Adanya persepsi mengenai keharusan imunisasi, motivasi imunisasi, dan kendala imunisasi mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan imunisasi. Sedangkan adanya persepsi responden mengenai pertahanan sikap untuk tidak melakukan imunisasi mempengaruhi kegagalan pelaksanaan imunisasi | en_US |
dc.description.abstract | Background : Basic immunisation is an effort to give immunity or to prevent several diseases such as measles, polio, diphtheria, pertusiss, tetanus, TBC, and hepatitis. Karangdowo district is one of areas which immunisation prevented diseases are still found, so immunisation has big role to decrease the diseases risk. Ironically, there are still some people who choose not to give immunization for their children. Until now the etiology of immunization prevented disease are still unknown. In order to know the etiology of immunization prevented disease in Karangdowo district it is required to understand the factors which influence mothers’ perception.
Method : This study use qualitative approach with descriptive design. Data were collected through deep interview from ten respondent recruited using purposive select technique. The data were analysed using qualitative analysis method
Result : Using depth interview, it is found that there are four things which influence mothers’ perception such as strong motivation from the mother and environment, obstacles in organizing the basic immunization, mothers’ sense of responsibility and mother persistency not to do immunization.
Conclusion : The success rate of basic immunizations depends on mother motivation, obstacles in organizing the basic immunization and mothers’ sense of responsibility to do immunization. Meanwhile the failure rate of basic immunization were influenced by mothers’ persistency not to do immunization. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | perception, basic immunization, mother with children. persepsi, imunisasi dasar, ibu dengan balita | en_US |
dc.title | PERSEPSI IBU DENGAN BALITA DI KECAMATAN KARANGDOWO MENGENAI PELAKSANAAN IMUNISASI DASAR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
452 | en_US |