| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | ABDURRAHMAN, FAUZAN | |
| dc.date.accessioned | 2018-04-11T01:45:22Z | |
| dc.date.available | 2018-04-11T01:45:22Z | |
| dc.date.issued | 2017-04-26 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18400 | |
| dc.description | Latar belakang : Menurut WHO (World Health Organization) pada tahun 2004 lebih dari 1,9 miliar remaja dan orang dewasa mengalami overweight. Dari angka tersebut, sebanyak lebih dari 600 juta remaja dan orang dewasa mengalami obesitas. Secara keseluruhan, sebesar 13% dari populasi orang dewasa (11% pria dan 15% wanita) mengalami obesitas pada tahun 2014. Dan pada tahun yang sama, sebanyak 39% dari jumlah populasi usia 18 tahun ke atas (38% pria dan 40% wanita), mengalami overweight. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian overweight dan obesitas pada mahasiswa UMY.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional study. Analisis data yang dilakukan yaitu uji bivariat dengan uji chi-square tabel 2x2 dan uji multivariat dengan uji regresi logistik. Sampel yang digunakan berjumlah 1346 responden.
Hasil : Angka kejadian overweight pada mahasiswa UMY sebesar 14.4% sedangkan untuk angka kejadian obesitas sebesar 13.4%. Berdasarkan uji analisis bivariat, sampel kejadian overweight berhubungan secara signifikan dengan asupan makanan/minuman manis (p= 0.037) sedangkan variabel lain yaitu jenis kelamin (p= 0.148), aktivitas fisik (p= 0.661), kebiasaan merokok (p= 0.654), asupan makanan/minuman berlemak (p= 0.644), dan asupan buah dan sayuran (0.753) tidak berhubungan secara signifikan. Pada sampel kejadian obesitas, variabel yang berhubungan secara signifikan adalah asupan makanan/minuman manis (p= 0.037) dan asupan buah dan sayuran (p= 0.020) sedangkan variabel lain yaitu jenis kelamin (p= 0.280), aktivita fisik (p= 0.885), kebiasaan merokok (p= 0.568), dan asupan makanan/minuman berlemak (p= 0.095) tidak berhubungan secara signifikan. Secara uji multivariate, pada sampel kejadian overweight mahasiswa pria dan asupan makanan/minuman manis<1 kali/hari secara bersama-sama memiliki nilai p= 0.000. Sedangkan pada sampel kejadian obesitas asupan makanan/minuman manis <1 kali/hari, asupan makanan/minuman berlemak <1 kali/hari, dan asupan buah dan sayuran <1 kali/hari secara bersama-sama memiliki nilai p= 0.000
Simpulan : Kejadian overweight pada mahasiswa UMY dipengaruhi oleh faktor mahasiswa pria dan asupan makanan/minuman manis <1 kali/hari secara bersama-sama. Sedangkan obesitas pada mahasiswa UMY dipengaruhi oleh faktor obesitas asupan makanan/minuman manis <1 kali/hari, asupan makanan/minuman berlemak <1 kali/hari, dan asupan buah dan sayuran <1 kali/hari secara bersama-sama. | en_US |
| dc.description.abstract | Background : according to WHO (world health organization), in 2004, more than 1,9 billion teenagers and adults with overweight were found. Of all those 1,9 billion, more than 600 million teenagers and adults were obese. Overall, 13% of adult population (11% male and 15% female) were obese in the year of 2014. And in the same year, 39% of the ≥18 years old population (38% male, 40% female), were found with overweight. This study aims to assess the risk factors associated with overweight and obesity prevalence in UMY students
Method : this is an observational analitic with cross sectional study design. Data were analyzed with bivariat test through 2x2 table chi-square test and multivariat test with logistic regression test. 1364 respondents were involved as sample.
Result : The prevalence of overweight in UMY students were 14.4%, while the prevalence of obesity were 13.4%. according to the bivariat analysis test, samples of overweight were significantly associated with sweet dietary intake (p= 0.037), while the other variables : sex (p= 0.148), physical activity (p= 0.661), smoking habit (p=0.654), fatty dietary intake (p=0.644), and vegetables & fruits intake (0.753) were not significantly associated. In samples with obesity, significantly associated variables are sweet dietary intake (p=0.037) and fruit & vegetables (p= 0.280), physical activity (p= 0.885), smoking habit (p= 0.568), and fatty dietary intake (p= 0.095) ere not significantly associated. According to the result in multivariate test, in overweight samples, male gender and sweet intake (<once a day) altogether has p= 0.000, meanwhile, in samples with obesity, sweet dietary intake (<once a day), fatty dietary intake (<once a day), and fruit & vegetables consumption (<once a day), altogether shows p= 0.000
Conclusion : Overweight prevalence in UMY students is affected by the collaboration of male gender and sweet dietary intake (<once a day), working altogether. While the obesity prevalence in UMY students is affected by the collaboration of sweet dietary intake (<once a day), fatty dietary intake (<once a day), and fruit & vegetables consumption (<once a day), all working at the same time. | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | Overweight, obesity, gender, physical activity, smoking habit, sweet dietary intake, fatty dietary intake, fruit & vegetables consumption. overweight, obesitas, jenis kelamin, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, asupan makanan/minuman manis, asupan makanan/minuman berlemak, asupan buah dan sayuran. | en_US |
| dc.title | FAKTOR - FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA MAHASISWA UMY | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
450 | en_US |
