Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNIRAWAN, OKKA
dc.date.accessioned2018-04-16T03:42:27Z
dc.date.available2018-04-16T03:42:27Z
dc.date.issued2015-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18459
dc.descriptionPembangunan perekonomian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kontribusi dunia perbankan, khususnya yang bergerak kedalam sektor ekonomi mikro. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian, perikanan dan usaha kecil menengah lainnya, sehingga peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sangat dibutuhkan disini untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat sebagai pemberi modal pinjaman dalam rangka peningkatan usaha mereka. Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD.PK) di Kab. Cianjur merupakan salah satu lembaga keuangan mikro yang ada di Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan pada kebutuhan masyarakat yang mempunyai usaha dengan modal minimal dan pendampingan yang maksimal. Salah satu cara meningkatkan pelayanan, PD.PK di Kab. Cianjur melakukan Merger/Penggabungan usaha dalam rangka untuk memaksimalkan potensi setiap PD.PK. inilah yang peneliti ungkapkan, bagaimana proses merger itu berlangsung dan apa hasil yang didapatkan untuk meningkatkan pelayanannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode Deskriptif Kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena atau gejala sosial yang tengah berlangsung pada obyek penelitian agar memberikan tafsiran terhadap pokok-pokok permasalahan didasarkan pada data empiris, seperti studi kasus, observasi, pengamatan, wawancara maupun olah data lainnya. Unit analisa penelitian adalah 7 PD.PK di Kabupaten Cianjur yang melakukan merger. Sedangkan indikator pembahasan penelitian adalah bagaimana proses merger 7 PD.PK di Kabuapten Cianjur menjadi PD.PK Cianjur beserta faktor-faktor yang mempengaruhi proses merger tersebut. Hasil penelitian ini pada proses merger 7 Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD.PK) di Kabupaten Cianjur menjadi PD.PK Cianjur bahwa proses merger telah sesuai dan mengikuti terhadap syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku dalam upaya keberhasilan merger, tetapi didalam pelaksanaannya masih terdapat kendala atau permasalahan yang terjadi, diantaranya adanya perbedaan data keuangan hasil Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai salah satu syarat merger anatar pihak PD.PK dan Tim merger. Selain itu merger ini tidak sepenuhnya memberikan perubahan secara langsung terhadap keberadaan PD.PK karena masih dalam proses penyesuaian diantara masing-masing PD.PK yang dulunya mandiri. Tetapi dengan merger ini kualitas pelayanan mulai diperbaiki dengan adanya produk-produk baru untuk peningkatan kualitas pelayanan dan PD.PK lebih terarah dengan satu garis kepemimpinan sehingga tidak akan terjadi perbedaan perbedaan yang dapat menurunkan nama PD.PK itu sendiri baik di kantor pusat maupun kantor cabang. Saran dari permasalahan yang terjadi adalah meningkatkan koordinasi dari semua pihak yang terkait dengan merger 7 PD.PK seperti pengurus PD.PK dan pemilik PD.PK, diimbangi dengan penguatan komitmen diantara keduanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan PD.PK dengan cara memperbaiki sarana dan prasana pelayanan untuk menunjang aktivitas PD.PK, dan penguatan sistem untuk keberlangsungan masa depan PD.PK hasil merger ini agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.en_US
dc.description.abstractPembangunan perekonomian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kontribusi dunia perbankan, khususnya yang bergerak kedalam sektor ekonomi mikro. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian, perikanan dan usaha kecil menengah lainnya, sehingga peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sangat dibutuhkan disini untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat sebagai pemberi modal pinjaman dalam rangka peningkatan usaha mereka. Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD.PK) di Kab. Cianjur merupakan salah satu lembaga keuangan mikro yang ada di Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan pada kebutuhan masyarakat yang mempunyai usaha dengan modal minimal dan pendampingan yang maksimal. Salah satu cara meningkatkan pelayanan, PD.PK di Kab. Cianjur melakukan Merger/Penggabungan usaha dalam rangka untuk memaksimalkan potensi setiap PD.PK. inilah yang peneliti ungkapkan, bagaimana proses merger itu berlangsung dan apa hasil yang didapatkan untuk meningkatkan pelayanannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode Deskriptif Kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena atau gejala sosial yang tengah berlangsung pada obyek penelitian agar memberikan tafsiran terhadap pokok-pokok permasalahan didasarkan pada data empiris, seperti studi kasus, observasi, pengamatan, wawancara maupun olah data lainnya. Unit analisa penelitian adalah 7 PD.PK di Kabupaten Cianjur yang melakukan merger. Sedangkan indikator pembahasan penelitian adalah bagaimana proses merger 7 PD.PK di Kabuapten Cianjur menjadi PD.PK Cianjur beserta faktor-faktor yang mempengaruhi proses merger tersebut. Hasil penelitian ini pada proses merger 7 Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD.PK) di Kabupaten Cianjur menjadi PD.PK Cianjur bahwa proses merger telah sesuai dan mengikuti terhadap syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku dalam upaya keberhasilan merger, tetapi didalam pelaksanaannya masih terdapat kendala atau permasalahan yang terjadi, diantaranya adanya perbedaan data keuangan hasil Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai salah satu syarat merger anatar pihak PD.PK dan Tim merger. Selain itu merger ini tidak sepenuhnya memberikan perubahan secara langsung terhadap keberadaan PD.PK karena masih dalam proses penyesuaian diantara masing-masing PD.PK yang dulunya mandiri. Tetapi dengan merger ini kualitas pelayanan mulai diperbaiki dengan adanya produk-produk baru untuk peningkatan kualitas pelayanan dan PD.PK lebih terarah dengan satu garis kepemimpinan sehingga tidak akan terjadi perbedaan perbedaan yang dapat menurunkan nama PD.PK itu sendiri baik di kantor pusat maupun kantor cabang. Saran dari permasalahan yang terjadi adalah meningkatkan koordinasi dari semua pihak yang terkait dengan merger 7 PD.PK seperti pengurus PD.PK dan pemilik PD.PK, diimbangi dengan penguatan komitmen diantara keduanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan PD.PK dengan cara memperbaiki sarana dan prasana pelayanan untuk menunjang aktivitas PD.PK, dan penguatan sistem untuk keberlangsungan masa depan PD.PK hasil merger ini agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPERUSAHAAN DAERAH PERKREDITANen_US
dc.subjectPROSES MERGER 7 (TUJUH) PERUSAHAAN DAERAH PERKREDITAN KECAMATANen_US
dc.titleANALISIS PROSES MERGER 7 (TUJUH) PERUSAHAAN DAERAH PERKREDITAN KECAMATAN DI KABUPATEN CIANJUR MENJADI PERUSAHAAN DAERAH PERKREDITAN KECAMATAN CIANJURen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record