Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorHARAHAP, MUHAMMAD YAASIN
dc.date.accessioned2018-04-16T03:51:18Z
dc.date.available2018-04-16T03:51:18Z
dc.date.issued2018-02-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18460
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan bukti empiris mengenai pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Masih banyaknya kota maupun kabupaten di indonesia yang mendapatkan opini selain wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan pemeriksa keuangan (BPK), maupun karena adanya tuntutan dari para pengguna laporan keuangan atas laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas, serta ketertarikan peneliti untuk menguji ulang faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kualitas laporan keuangan telah menjadikan peneliti termotivasi untuk melakukan peneltian terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan responden yang telah ditentukan kriteria-kriterianya. Kuesioner yang disebarkan kepada pegawai SKPD berjumlah 80 kuesioner dan seluruh kuesioner kembali. Akan tetapi hanya 72 kuesioner yang dapat diolah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22 diperoleh hasil bahwa variabel kualitas sumber daya manusia tidak berpengharuh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan variabel pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.en_US
dc.description.abstractThis study aims to provide an overview and empirical evidence of the influence of human resource quality, utilization of information technology and internal control of accounting on the quality of local government financial statements in Special Region of Yogyakarta. There are still many cities and districts in Indonesia that get opinions other than unqualified (WTP) from the Financial Audit Board (BPK), as well as the demands of the users of financial reports on the quality of local government financial reports, as well as the interest of researchers to examine repeatedly about what factors that affect the quality of financial statements has made researchers motivated to conduct research on the quality of local government financial statements. Data collection in this study using questionnaires with respondents who have determined by a several criteria. Questionnaires distributed to SKPD employees amounted to 80 questionnaires and the entire questionnaire returned. However, only 72 questionnaires can be processed. The analysis used in this research is multiple regression analysis. Based on the analysis that has been done by using SPSS 22 software obtained the result that the variable of human resource quality is not influenced to the quality of local government financial report, while the variable utilization of information technology and internal control of accounting have a positive effect on the quality of local government financial report.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectquality of human resources, utilization of information technology, internal control of accounting, quality of local government financial report. kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi, kualitas laporan keuangan pemerintah daerahen_US
dc.titlePENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAHen_US
dc.title.alternative(STUDI EMPIRIS PADA SKPD DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)en_US
dc.typeThesis SKR F E 927en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record