dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | FADHILAH, AFIFAH NOOR | |
dc.date.accessioned | 2018-04-17T06:33:52Z | |
dc.date.available | 2018-04-17T06:33:52Z | |
dc.date.issued | 2017-06-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18524 | |
dc.description | Obat nyamuk merupakan obat yang digunakan untuk membasmi nyamuk.
Saat ini jenis obat nyamuk sangat beragam. Misalnya one push mengandung zat
toksik berlebih yaitu transfultrin 21,3%. Spray mengandung zat toksik tidak
berlebih yaitu praletrin (0,1%), siflutrin (0,05%), dan d-aletrin (0,57%). Renal
adalah alat ekskresi untuk zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui pengaruh one push dan spray terhadap gambaran
histologi renal serta untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh tersebut.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan post-test only
control group design. Subjek penelitian 30 ekor Rattus norvegicus, dibagi dalam 5
kelompok, Pada kelompok perlakuan dilakukan pendedahan dalam 60 hari. Data
diambil dan dihitung diameter glomerulus dan ukuran space bowman untuk
mengetahui kerusakan pada renal.
Analisis One Way Anova, dilanjutkan dengan analisis post hoc Tukey Test.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan diameter glomerulus yang
signifikan antara semua kelompok dengan nilai p>0,05 sedangkan pada ukuran
space bowman antara semua kelompok dengan nilai p<0,05 yang berarti terdapat
perbedaan diameter space bowman yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa
obat nyamuk one push dan obat nyamuk spray berpengaruh terhadap perubahan
histologi renal dengan perbedaan yang signifikan. | en_US |
dc.description.abstract | Background: One push contains toxic substance that is excessively dangerous
which is transfultrin 21,3%. Spray contains toxic substance that is not excessively
dangerous which is praletrhin (0,1%), siflutrin (0,05%), and d-allethrin (0,57%).
Renal is an excretion organ for substance that is not necessary for the body. This
study aims to know the influence of one push and spray toward renal’s histology
image and to know the difference of those influence.
Method: This study’s design is laboratoric experimental with posttest only control
group design. This study is conducted toward 30 Rattus norvegicus that are
divided into 5 groups. The first group is given exposure for 60 days. The data is
taken and glomerulus’s diameter and the size of bowman space are counted to
know the damage of renal.
Result: The result of this study is analyzed using One Way Anova test. The result
of this study shows that there is no significant difference of the glomerulus
diameter among all groups with p value >0,05, whereas the size of bowman space
among all groups show p value <0,05 which means there is significant difference
of the size of bowman’s space diameter.
Conclusion: There is a difference between the influence of one push insect
repellent’s exposure and spray insect repellent toward renal damage. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Renal, spray, one push. Histology, renal cortex, toxic substance, pyretroid synthetics, renal histology. | en_US |
dc.title | PENGARUH OBAT NYAMUK SPRAY DAN OBAT NYAMUK ONE PUSH TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI RENAL TIKUS (Rattus norvegicus) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
472 | en_US |