Show simple item record

dc.contributor.authorNURSANTY, OCI ETRI
dc.date.accessioned2018-04-18T03:04:41Z
dc.date.available2018-04-18T03:04:41Z
dc.date.issued2012-09-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18537
dc.descriptionLatar Belakang: Perawat merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan jasa Rumahsakit. Pada standar Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP) 5, Rumahsakit dituntut mampu mengurangi resiko infeksi kesehatan. Salah satu caranya dengan menerapkan Standar Operasional Prosedure, dalam pelaksanaan perawatan luka pasca operasi. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul memiliki perawat yang telah mengikuti pelatihan perawatan luka secara internal, namun rumah sakit belum melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil yang di inginkan. Metode: Jenis penelitian adalah Kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperiment. Populasi penelitian, perawat yang bertugas di Instalansi Rawat Inap dewasa RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jumlah sampel 30 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Cheklist observasi . Alat analisis menggunakan Paired t-test dengan taraf signifikan 5%. Hasil dan Kesimpulan: Pelatihan perawatan luka pasca operasi efektif dalam penerapan SOP di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan p-value 0,002 %. Penilaian responden dalam penerapan SOP Pre-Post training dalam kategori baik. Artinya secara keseluruhan responden sudah menerapkan SOP, namun Pre training masih terdapat 8 responden dan Post training terdapat 3 responden dalam kategori cukup.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Perawat merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan jasa Rumahsakit. Pada standar Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP) 5, Rumahsakit dituntut mampu mengurangi resiko infeksi kesehatan. Salah satu caranya dengan menerapkan Standar Operasional Prosedure, dalam pelaksanaan perawatan luka pasca operasi. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul memiliki perawat yang telah mengikuti pelatihan perawatan luka secara internal, namun rumah sakit belum melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil yang di inginkan. Metode: Jenis penelitian adalah Kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperiment. Populasi penelitian, perawat yang bertugas di Instalansi Rawat Inap dewasa RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jumlah sampel 30 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Cheklist observasi . Alat analisis menggunakan Paired t-test dengan taraf signifikan 5%. Hasil dan Kesimpulan: Pelatihan perawatan luka pasca operasi efektif dalam penerapan SOP di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan p-value 0,002 %. Penilaian responden dalam penerapan SOP Pre-Post training dalam kategori baik. Artinya secara keseluruhan responden sudah menerapkan SOP, namun Pre training masih terdapat 8 responden dan Post training terdapat 3 responden dalam kategori cukup.en_US
dc.publisherPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEfektivitas, Pelatihan, Luka Pasca Operasi, Standar Operasional Proseduren_US
dc.titleEFEKTIVITAS PELATIHAN PERAWATAN LUKA PASCA OPERASI DALAM PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record