dc.contributor.author | ROHMANSYAH, ROHMANSYAH | |
dc.date.accessioned | 2016-09-14T06:56:40Z | |
dc.date.available | 2016-09-14T06:56:40Z | |
dc.date.issued | 2015-07 | |
dc.identifier.issn | 1858-4349 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1866 | |
dc.description.abstract | Hadits dan sunnah menjadi sumber pokok ajaran Islam yang berfungsi sebagai penjelas terhadap ayat-ayat al Quran. Namun sebagian orientalis yakni Ignaz Goldziher menilai dan membuat sebuah pernyataan dengan membedakan antara hadits dan sunnah. Menurutnya sunnah dipandang sebagai sebuah revisi terhadap adat istiadat yang terjadi saat itu sekalipun tidak menguatkan dalam arti keseluruhan. Sedangkan hadits menurutnya merupakan hasil perkembangan Islam dalam bidang agama, politik, dan sosial pada kurun waktu dua abad, yaitu abad pertama dan kedua. Hadits bukanlah merupakan dokumen Islam pada masa-masa awal pertumbuhannya melainkan merupakan produk Nabi Muhammad SAW yang baru, maka sesuatu yang baru bisa tertolak dan tidak dapat digunakan sebagai sumber hukum Islam. Selain itu, hadits juga merupakan
salah satu efek dari kekuasaan Islam yang terjadi pada saat kejayaannya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | JURNAL ULUL ALBAB | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 16;2 | |
dc.source | Ulul Albab Volume 16, No.2 Tahun 2015 | |
dc.subject | HADITS | en_US |
dc.subject | SUNNAH | en_US |
dc.subject | ORIENTALIST | en_US |
dc.title | HADITS DAN SUNNAH DALAM PERSPEKTIF IGNAZ GOLDZIHER | en_US |
dc.type | Article | en_US |