dc.description.sponsorship | Skripsi yang berjudul “Strategi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Dalam Pengembangan Daerah Wisata Tahun 2017” ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata di Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Alasan memilih lokasi di Kabupaten Bantul karena Kabupaten Bantul memiliki potensi yang cukup berlimpah dan bervariasi maka perlu dilakukan suatu strategi pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara.
Hasil dalam penelitian ini adalah analisis SWOT, yang meliputi Kekuatan (Strenghs), Kelemahan (Weakness) Peluang(Opportunities) dan Tantangan (Threats) : Pertama, Kekuatan yaitu Dengan adanya dukungan Pemerintah Daerah dalam melakukan Promosi Obyek Wisata. Teknologi yang Semakin Berkembang seperti handphone, Serta Keramahan masyarakat dan para Wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata. Kedua, Kelemahan yaitu Karena tidak terpelihara nya fasilitas yang berada di daerah wisata serta Kesadaran sebagian besar Wisatawan terhadap lingkungan yang semakin rendah. Ketiga, Peluang yaitu Dapat menyerap tenaga kerja di daerah wisata dengan menjual makanan atau pun souvenir sehingga dapat mengurangi pengangguran. Dan Keempat, Tantangan yang dihadapi yaitu Dengan bertambahnya variasi destinasi daerah wisata di luar wilayah kabupaten Bantul yang akan menyedot banyak wisatawan.
Pengembangan Pariwisata yang dilihat dari segi fisik maupun non fisik. Dari segi fisik meliputi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Obyek Wisata. Adapun prasarana yang terdapat di obyek wisata Kabupaten Bantul adalah Akses jalan dan Akomodasi. dan Pembangunan Fasilitas Umum di Obyek Wisata. Fasilitas Umum yang biasa nya terdapat di obyek wisata adalah Masjid, Tempat Parkir, Kamar Mandi dan Tempat Sampah. Sedangkan dari segi non fisik meliputi Pengembangan Destinasi Wisata, ,Peningkatan pelayanan yang mengedankan SAPTA PESONA dan SADAR WISATA, Pemberdayaan masyarakat, Pengembangan obyek pariwisata unggulan, pengembangan kemitraan. Serta Pengembangan Pemasaran Pariwisata yang dilakukan dengan pemasaran media cetak dan media elektronik.
Saran yang di berikan penulis untuk strategi pengembangan pariwisata yaitu Dalam Pembangunan Prasarana di daerah wisata masih perlu di perbaiki dan dikembangkan lagi terlebih pada akses jalan yang masih sempit perlu di lakukan pelebaran sehingga pengunjung yang menggunakan kendaraan bermobil tidak merasa kesulitan saat masuk atau pun keluar dari daerah wisata.dan Untuk pelayanan pariwisata di Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul harus lebih mengoptimalkan pelayanan yang mengedepankan SAPTA PESONA dan SADAR WISATA. | en_US |