| dc.contributor.advisor | KIRMAWANTO, PRASETIO | |
| dc.contributor.author | SYA’BANI, GHIFARI | |
| dc.date.accessioned | 2018-05-19T02:14:39Z | |
| dc.date.available | 2018-05-19T02:14:39Z | |
| dc.date.issued | 2018-03-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18830 | |
| dc.description | Latar Belakang: Prevalensi penyakit kardiovaskuler dan obesitas cukup tinggi di Indonesia. Mahasiswa pendidikan dokter dituntut untuk selalu sehat dalam melaksanakan profesi dokter nantinya. Pengukuran body composition dapat digunakan sebagai parameter untuk deteksi dini risiko penyakit kardiovaskuler. HRR merupakan salah satu prediktor dari mortalitas yang berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskuler.
Tujuan: Mengetahui korelasi antara body composition dengan HRR pada mahasiswa pendidikan dokter.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik korelasi. Subjek penelitian sebanyak 83 subjek. Parameter yang diukur dalam body composition adalah indeks massa tubuh, lingkar pinggang, persentase lemak tubuh, dan rasio pinggang-tinggi. Data HRR diukur setelah melakukan Kasch Step Test. HRR yang dipakai adalah HRR 1 menit (HRR1min). Uji korelasi Spearman digunakan untuk mencari korelasi antara body composition dengan HRR.
Hasil: Semua body composition berkorelasi terbalik terhadap HRR1min dan menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik (p < 0,05). Lingkar pinggang dan persentase lemak tubuh berkorelasi lemah dengan HRR. Indeks massa tubuh dan rasio pinggang-tinggi berkorelasi sedang dengan HRR.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara body composition dengan HRR1min. Dengan indeks massa tubuh dan rasio pinggang-tinggi yang memiliki korelasi yang bermakna sesuai dengan penentuan besar sampel. | en_US |
| dc.description.abstract | Backgroud: The Prevalence of cardiovascular and obesity disease is quite high in Indonesia. Medical student are required to always be healthy in carrying out the doctor’s profession later. Body composition measurement can be used as parameters for early detection of cardiovascular disease risk. HRR is one of the predictors of mortality associated with cardiovascular disease risk.
Aim: Examine the correlation between body composition and HRR towards medical students.
Methods: This study is an analytic correlation study. Subjects were 83 subjects. Parameters measured in body composition are body mass index, waist circumference, body fat percentage, and waist to height ratio. The HRR data was measured after a Kasch Step Test. HRR used is HRR 1 min (HRR1min). Spearman correlation test is used to find correlation between body composition with HRR.
Results: All body composition correlated inversely to HRR1min and showed a statistically significant relationship (p <0.05). Waist circumference and body fat percentage are poorly correlated with HRR. Body mass index and waist-to-height ratio are moderately correlated with HRR.
Conclusion: There is an association between body composition with HRR1min. Body mass index and waist to height ratio has a significant correlation with the determination of sample size. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Body mass index, waist circumference, body fat percentage, waist to height ratio, heart rate recovery Indeks massa tubuh, lingkar pinggang, persentase lemak tubuh, rasio pinggang-tinggi, heart rate recovery | en_US |
| dc.title | KORELASI ANTARA BODY COMPOSITION DENGAN HEART RATE RECOVERY PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
