Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRAHMANIA, ITTA RADHIATUL
dc.date.accessioned2018-05-19T06:20:03Z
dc.date.available2018-05-19T06:20:03Z
dc.date.issued2018-04-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18878
dc.descriptionPenyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan permasalahan yang harus dituntaskan. Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sudah sampai pada tingkat yang sangat memperihatinkan. Hampir tidak ada satupun daerah atau wilayah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, bahkan sudah menjangkau pada semua lapisan masyarakat. Dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan kebijakan strategis nasional P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Kasus penyalahgunaan narkotika di DIY semakin meningkat,. Pada Tahun 2015 DIY mendapat peringkat ke-lima kasus penyalahgunaan narkoba tertinggi kemudian pada tahun 2016 angka prevelensi penggunaan narkoba di kalagan pelajar dan mahasiswa DIY mendapatkan peringkat pertama. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk mengetahui strategi BNNP DIY dalam pelaksanaan Pencehahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba di DIY pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam penelitian ini mengambil responden dari BNNP DIY kemudian Instansi pemerintah dan Swasta yang bekerjasama dalam pelaksanaan P4GN yakni Dikpora DIY, Polda DIY, dan Lembaga Rehabilitasi Kunci. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang dimiliki oleh BNNP DIY dibentuk dalam penyusunan tahapan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats) yang menghasilkan strategi dari BNNP DIY yaitu Supplay Reduction dan Demand Reduction. Sasaran Strategi BNNP DIY pada tahun 2016 yaitu Meningkatnya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba secara efektif di DIY. Dalam pelaksanaan tersebut menggunakan beberapa strategi sebagai Berikut: (1). Meningkatkan kinerja organisasi untuk memanfaatkan adanya komitmen pemerintah DIY, (2). Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, (3). Meningkatkan jaringan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, (4). Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melakukan pemberdayaan masyarakat terkait P4GN, (5). Meningkatkan pelayanan rehabilitasi, dan (6). Meningkatkan pemberantasan peredaran gelap narkoba.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectStrategi, BNNP DIY, P4GN, Advokasi, Partisipasien_US
dc.titleSTRATEGI BNNP (BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 116en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record