Show simple item record

dc.contributor.advisorHUSEIN, RAHMAWATI
dc.contributor.authorPINAKESTI, NABELLA HASTIN
dc.date.accessioned2018-05-19T06:49:21Z
dc.date.available2018-05-19T06:49:21Z
dc.date.issued2018-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18885
dc.description.abstractAdanya resiko dampak bencana di Indonesia khususnya DIY, nampaknya juga menjadi kekhawatiran bagi Kabupaten Sleman. Maka dari itu melalui BPBD Sleman menerapkan adanya program Desa Tangguh Bencana (Destana). Melalui program ini Upaya PRB yang menempatkan warga masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana sebagai pelaku utama, sebagai subyek yang berpartisipasi dan bukan obyek, akan lebih berkelanjutan dan berdaya guna. Masyarakat yang sudah mencapai tingkat ketangguhan terhadap bencana akan mampu mempertahankan struktur dan fungsi mereka sampai tingkat tertentu bila terkena bencana. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian Kuantitatif yang kemudian pembahasannya menggunakan statistik deskriptif menggunakan SPPSS 16. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik slovin dimana masyarakat mengisi item pernyataan dengan tanda Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam penelitian ini mengambil responden dari masyarakat Desa Pondokrejo sebagai pelaksana program Desa Tangguh Bencana. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya data sekunder maupun primer dari pemerintah Desa Pondokrejo mendukung dalam pemaparan hasil kuesioner yang diisi oleh responden. Pada aspek kognitif atau pengetahuan, masyarakat desa pondokrejo dapat dikatakan sangat paham program Desa Tangguh Bencana. Hal ini didukung dengan dari 10 indikator, 8 indikator mempunyai hasil setuju. Pada aspek afektif atau sikap, dapat dikatakan pula masyarakat Desa Pondokrejo sangat peduli terhadap program Desa Tangguh Bencana. Hal ini didukung dengan dari 10 indikator penilaian, hanya 2 indikator yang mempunyai hasil tidak setuju. Pada aspek konatif atau perilaku, dapat dikatakan kurang mendukung. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan program Desa Tangguh Bencana masyarakat belum sepenuhnya ikut serta jika dilihat dari indikator pada aspek konatif.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPersepsi, Masyarakat, Bencana, Desa Tangguh Bencanaen_US
dc.titlePERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA DI DESA PONDOKREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 285en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record