dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | WULANDARI, SEPTIANA DEWI | |
dc.date.accessioned | 2018-05-21T04:17:13Z | |
dc.date.available | 2018-05-21T04:17:13Z | |
dc.date.issued | 2018-05-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18918 | |
dc.description | Vlog adalah video yang berisi mengenai opini, cerita atau kegiatan sehari-hari yang dibagikan di blog. Vlog populer pada tahun 2014, vlog kini menjadi salah satu tontonan yang diminati oleh masyarakat khususnya remaja. Pada awalnya vlog menjadi sarana untuk memberikan pendapat dan menjadi sarana mengekspresikan diri, namun beberapa Vlogger mengekspresikan dirinya terlalu bebas dengan adanya kata-kata kasar yang merupakan kekerasan verbal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar frekuensi kekerasan verbal yang ditampilkan dalamVlog Awkarin episode 8-11. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi deskriptif (content analysis) yaitu suatu metode yang meneliti isi komunikasi untuk dideskripsikan secara nyata, sistematis, kuantitatif dan obyektif.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Vlog Awkarin episode 8-11 mengandung kekerasan verbal. kategori mengumpat yang paling banyak muncul dengan frekuensi kemunculan 89 dengan persentase 58,2 %. Pada kategori mengejek memperoleh frekuensi 25 dengan persentase 16,3 %. Untuk kategori memaki memperoleh frekuensi 21 dengan persentase 13,7 %. Pada kategori menghina memperoleh frekuensi 14 dengan persentase 9,2 %. Kemudian untuk kategori menyudutkan memperoleh frekuensi 3 dengan persentase 2 %. Kategori yang paling sedikit muncul adaah kategori memaksa yakni dengan frekuensi 1 persentase 0,7 %. | en_US |
dc.description.abstract | Vlogs are videos containing opinions, stories or everyday activities that are shared on the blog. Vlogs become popular in 2014, vlogs have now become one of the most sought-after spectators of society, especially teenagers. At first, literally vlogs became a means to give opinions and be a means of expressing themselves, but some Vloggers express themselves too freely with presence of harsh words that are verbal violence.
The purpose of this study is to find out how big the frequency of verbal violence that is displayed in Awkarin's Vlogs episode 8-11. This study uses descriptive content analysis method (content analysis) is a method that examines the contents of communication to be described in a real, systematic, quantitative and objective.
From the results of this study found that Awkarin's Vlog episode 8-11 contains verbal violence. The most common cursing category with 89 occurrence frequency with 58.2% percentage. In the mock category gain frequency 25 with the percentage of 16.3%. For category cursing get frequency 21 with percentage 13,7%. In the category of derogatory gain frequency 14 with a percentage of 9.2%. Then for the put category get frequency 3 with percentage 2%. The least categorized category is the forcing category with a frequency of 0.7% percentage | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Vlog, Verbal Violence, Content Analysis. Vlog, Kekerasan Verbal, Analisis Isi | en_US |
dc.title | ANALISIS ISI KEKERASAN VERBAL DALAM VLOG AWKARIN EPISODE 8-11 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
264 | en_US |