Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorLARASWATI, EGI YULIA
dc.date.accessioned2018-05-21T06:40:54Z
dc.date.available2018-05-21T06:40:54Z
dc.date.issued2018-03-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18930
dc.descriptionMasalah penyandang disabilitas yang terus mengalami peningkatan di Kota Yogyakarta. Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kota Yogyakarta ialah 388.627 orang sedangkan jumlah penyandang disabilitas sebanyak 2.166 orang. Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah penyadang disabilitas mengalami peningkatan sebanyak 347 orang. Selama ini tindakan diskriminasi kepada penyandang disabilitas dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Terlihat dari berbagai aspek di kehidupan contohnya pekerjaan, transportasi, pendidikan serta fasilitas umum lainnya. Kota Yogyakarta dianggap sebagai kota ideal, dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia. Sehingga, Yogyakarta patut untuk ditiru oleh provinsi maupun kota lainnya. Untuk menunjang dan mendukung visi misi Kota Yogyakarta sebagai kota inklusi. Maka penelitian ini berfokus di bidang pendidikan, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dalam mewujudkan pendidikan inklusi pada tahun 2015-2016. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskripsi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara mendalam dan studi pustaka. Dalam hal ini, wawancara dilakukan pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan GPK di ketiga sekolah yang dijadikan sample oleh peneliti. Dalam realisasinya berdasarkan hasil penelitian, evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tidak maksimal dalam menjalankan program pendidikan inklusi, dibuktikan hanya ada dua indikator yang telah tercapai yaitu indikator efektivitas dan ketepatan. Sedangkan untuk indikator yang tidak tercapai yaitu efisiensi, kecukupan, pemerataan dan responsivitas. Hal tersebut dikarenakan masih terkendala pada sarana dan prasarana, sumber daya manusia serta dana yang terbatas sehingga berdampak pada pelaksanaan program pendidikan inklusi. Kemudian fasilitas yang tersedia masih perlu dilakukan peningkatan dan perbaikan, guna memberikan kenyamanan kepada ABK dalam mengenyam pendidikan. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah diperlukanya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana, serta SDM dalam mewujudkan pendidikan inklusi. Dana yang menjadi komponen penting dalam menjalankan suatu program, maka dari itu perlu untuk dimaksimalkan dan disesuaikan dengan kebutuhan program. Diharapkan perlu adanya sinergitas yang baik antara Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Lembaga Swadya Masyarakat dan Universitas yang terlibat dalam mewujudkan pendidikan inklusi.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectEvaluasi Kinerja, Pendidikan Inklusi.en_US
dc.titleEVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN INKLUSIF TAHUN 2015-2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 185en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record