Show simple item record

dc.contributor.advisorSULAKSONO, TUNJUNG
dc.contributor.authorMARTANTI, FATIN
dc.date.accessioned2018-05-22T06:06:06Z
dc.date.available2018-05-22T06:06:06Z
dc.date.issued2018-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18967
dc.descriptionSalah satu cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk yaitu melalu program KB. Program KB yang berada di bawah pengawasan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diharapkan dapat membantu menekan laju pertumbuhan penduduk yang terjadi secara alami. Dalam skripsi ini menjelaskan bagaimana proses implementasi program KB dan bagaimana pengaruhnya dalam pengendalian penduduk di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengambarkan realita yang terjadi. Peneliti mendapatkan informasi melalui Kepala Seksi Pelayanan Bidang KB dan bagian Pengendalian Penduduk di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul serta dari masyarakat dan kader KB Dusun Glondong, Desa Tirtonirmolo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan informan dan data sekunder melalui dokumentasi yang didapatkan dari pemerintahan terkait. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan medel alir, dimana penelitian dimulai dari awal penelitian hingga akhir kesimpulan. Dalam pembahasan ini menggambarkan bagaimana implementasi Program KB di Kabupaten Bantul dan bagaimana pengaruhnya dalam pengendalian penduduk di Kabupaten Bantul. Komunikasi antar petugas dan antara petugas dengan masyarakat sudah dikategorikan baik, seperti dengan adanya pertemuan lengkap antar petugas dan juga konsultasi langsung masyarakat dengan petugas KB. Sumber daya manusia dalam pelaksanaan program sudah dikatakan baik, terpenuhinya staff ahli dalam implementasi program, tersedianya dana dalam pelaksanaan program serta didukung dengan sarana dan prasarana yang baik. Sikap pelaksana sudah dapat dikategorikan baik karena adanya sanksi yang tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Struktur birokrasi pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul yaitu sesuai dengan Peraturan Bu[ati Bantul Nomor 118 Tahun 2016. Pengaruh implementasi program KB dalam pengendalian penduduk Kabupaten Bantul sudah cukup berpengaruh, walaupun belum tercapainya TFR yang telah ditentukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar Dnias Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul melakukan sosialisasi lebih mendalam mengenai Program KB mengingat masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa program KB tidak diperbolehkan.en_US
dc.description.abstractSalah satu cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk yaitu melalu program KB. Program KB yang berada di bawah pengawasan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diharapkan dapat membantu menekan laju pertumbuhan penduduk yang terjadi secara alami. Dalam skripsi ini menjelaskan bagaimana proses implementasi program KB dan bagaimana pengaruhnya dalam pengendalian penduduk di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengambarkan realita yang terjadi. Peneliti mendapatkan informasi melalui Kepala Seksi Pelayanan Bidang KB dan bagian Pengendalian Penduduk di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul serta dari masyarakat dan kader KB Dusun Glondong, Desa Tirtonirmolo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan informan dan data sekunder melalui dokumentasi yang didapatkan dari pemerintahan terkait. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan medel alir, dimana penelitian dimulai dari awal penelitian hingga akhir kesimpulan. Dalam pembahasan ini menggambarkan bagaimana implementasi Program KB di Kabupaten Bantul dan bagaimana pengaruhnya dalam pengendalian penduduk di Kabupaten Bantul. Komunikasi antar petugas dan antara petugas dengan masyarakat sudah dikategorikan baik, seperti dengan adanya pertemuan lengkap antar petugas dan juga konsultasi langsung masyarakat dengan petugas KB. Sumber daya manusia dalam pelaksanaan program sudah dikatakan baik, terpenuhinya staff ahli dalam implementasi program, tersedianya dana dalam pelaksanaan program serta didukung dengan sarana dan prasarana yang baik. Sikap pelaksana sudah dapat dikategorikan baik karena adanya sanksi yang tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Struktur birokrasi pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul yaitu sesuai dengan Peraturan Bu[ati Bantul Nomor 118 Tahun 2016. Pengaruh implementasi program KB dalam pengendalian penduduk Kabupaten Bantul sudah cukup berpengaruh, walaupun belum tercapainya TFR yang telah ditentukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar Dnias Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul melakukan sosialisasi lebih mendalam mengenai Program KB mengingat masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa program KB tidak diperbolehkan.
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectImplementasi, Program KB, Pengendalian Penduduken_US
dc.titleKEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 178en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record