Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRACHMAT, ZULFIKAR MUHAMMAD
dc.date.accessioned2018-05-28T01:52:12Z
dc.date.available2018-05-28T01:52:12Z
dc.date.issued2018-04-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19094
dc.descriptionPerkembangan film saat ini banyak yang memberikan pesan berisi tentang realitas sesungguhnya. Melalui media film, representasi perempuan tidak bisa lepas dari pengaruh ideologi dan kekuasaan yang cenderung berpihak dengan budaya patriarki bahkan tidak jarang perempuan hanya dijadikan sebagai daya tarik dalam sebuah film. Dangal (2016) menceritakan kisah nyata sosok pegulat pertama di India bernama Geeta Kumari Phogat mengenai perjuangannya, budaya India dan juga ambisi dari sang ayah yang menginginkan memberikan mendali emas kepada Negara India. Sehingga film ini menggambarkan tentang seorang perempuan yang direpresentasikan sebagai sosok tangguh dan kuat, seakan terlihat bisa bersaing dengan laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode semiotik John Fiske, untuk mengetahui bagaimana representasi hegemoni patriarki dalam film Dangal yaitu melalui tiga level pengkodean realitas, representasi, dan ideologi. Sehingga lewat ketiga level tersebut dapat mengetahui makna-makna yang tersembunyi seperti praktik hegemoni patriarki didalam adegan-adegan yang disajikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggambaran tokoh perempuan dalam film Dangal ini, bukan semata-mata menaikan derajat perempuan menjadi setara dengan laki-laki. namun pada akhirnya dalam film Dangal ini tetap saja hanya menjadikan perempuan sebagai objek daya tarik. Sedangkan laki-laki digambarkan sebagai sosok yang lebih kuat, rasional, dominan, pandai dan berkuasa. Secara tersirat film ini masih membudayakan hegemoni patriarki dalam pengadegan yang disajikan.en_US
dc.description.abstractAt present, the development of movie is frequently delivering messages contained with the actual conditions. Through the film media, women representation can not be separated from the influences of ideology and authority that tend to stand in patriarchic culture, furthermore, women are frequently used as a tool of attraction in a film/movie. Dangal (2016) told a story of Geeta Kumari Phogat as the first wrestler in India regarding her struggle, Indian culture, and the ambition of her father who wants to give a gold medal for India Country. Therefore, this movie is illustrating a woman who represented as strong and tough figures who seems to be able to compete with men. This research is using semiotic method of John Fiske to discover the representation of patriarchic hegemony in Dangal Movie through three coding levels of reality, representation, and ideology. Thus, through this three levels; the hidden meanings such as a practice of patriarchic hegemony in the presented scenes are able to be discovered. According to the conducted research, the illustration of a woman figure in this Dangal Movie is not only to improve the dignity of women to be equal with men. However, in the end, in this Dangal Movie; women are still considered as the object of attraction, while men are illustrated as the stronger, rational, dominant, smart, and powerful figures. Implicitly, this movie is still culturing the patriarchic hegemony in the presented scenes.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectRepresentasi, Hegemoni, Patriarki, Film India. Representation, Hegemony, Patriarchy, Indian Movieen_US
dc.titleREPRESENTASI HEGEMONI PATRIARKI DALAM FILM BOLLYWOODen_US
dc.title.alternative(ANALISIS SEIMOTIKA REPRESENTASI HEGEMONI PATRIARKI DALAM FILM DANGAL)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 114en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record