Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNURFITRIYANI, SINTA
dc.date.accessioned2018-05-28T06:56:37Z
dc.date.available2018-05-28T06:56:37Z
dc.date.issued2018-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19141
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi pada programprogram dari Gerakan Bela Beli Kulon Progo. Gerakan Bela-Beli Kulon Progo merupakan semboyan untuk mengajak masyarakat Kulon Progo membangun perekonomian Kulon Progo dengan mengutamakan produk yang dihasilkan sendiri daripada produk luar daerah atau asing. Tujuan dari Gerakan Bela-Beli Kulon Progo ini yaitu untuk membangun kepercayaan publik terhadap potensi yang dimiliki Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan dari program-program Gerakan Bela-Beli Kulon Progo serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data wawancara, dokumentasi, serta observasi. Data diolah dengan cara mengumpulkan data hasil wawancara, data hasil dokumentasi dan hasil observasi. Kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk laporan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program-program Gerakan Bela-Beli Kulon Progo berjalan dengan cukup baik dan lancar akan tetapi masih ada beberapa faktor yang belum maksimal. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini dari teori Van Meter dan Van Horn yaitu faktor standar dan tujuan, faktor sumberdaya yang meliputi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya ekonomi, serta sumberdaya material, kemudian faktor karakteristik agen pelaksana, faktor komunikasi antar organisasi, faktor kondisi social ekonomi dan politik, serta faktor disposisi implementor. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, Implementasi Program Gerakan Bela-Beli Kulon Progo pada tahun 2015 – 2017 berjalan dengan baik. Tujuan dari Gerakan Bela-Beli Kulon Progo sudah dipahami dengan baik oleh para pelaksana serta masyarakat Kulon Progo. Hal ini menyebabkan adanya keselarasan yang baik antara para pelaksana dengan masyarakat. Masyarakat memahami apa yang sedang diperjuangkan oleh Pemerintah Daerah untuk Kulon Progo. Sehingga masyarakat mendukung serta turut memperjuangkan dengan baik pelaksanaan dari program-program Gerakan Bela-Beli Kulon Progo. Rekomendasi dalam penelitian ini kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo diharapkan secara berkelanjutan selalu mengawal pelaksanaan program-program Gerakan Bela-Beli Kulon Progo. Prestasi-prestasi yang telah didapatkan dalam inovasi Gerakan Bela- Beli Kulon Progo diharapkan dapat selalu menjadi motivasi bagi para pelaksana sehingga dapat selalu ada perkembangan dalam pelaksanaannya.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectGerakan Bela-Beli Kulon Progo, Implementasi Kebijakanen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM “GERAKAN BELA BELI KULON PROGO” DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 216en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record