dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | IRDHI, MUHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2018-05-31T04:12:56Z | |
dc.date.available | 2018-05-31T04:12:56Z | |
dc.date.issued | 2018-03-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19256 | |
dc.description | Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia agar dapat hidup lebih baik, terutama bagi masyarakat miskin dan kurang mampu yang biayanya dibiayai oleh pemerintah yang disebut sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Seiring dengan dimulainya program JKN pada tanggal 1 Januari 2014 ada berbagai macam permasalahan yang ditemukan di Kabupaten Gunungkidul seperti masyarakat miskin dan kurang mampu yang tidak masuk dalam peserta PBI sedangkan masyarakat yang dikategorikan mampu masuk dalam peserta PBI, adanya indentitas peserta yang sama lebih dari satu, data masyarakat yang tidak berubah sehingga berpengaruh pada data kepesertaan misalnya masih ditemui masyarakat yang telah meninggal dunia namun masih terdata sebagai peserta Janiman Kesehatan serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang program JKN. Hal itulah yang menjadi latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan dengan melihat dari perspektif komunikasi pemerintahan yaitu komunikas antara pemerintah dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan komunikasi dalam internal pemerintahan itu sendiri. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan hasil analisis terhadap informasi-informasi yang didapatkan. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penghambat jalannya proses komunikasi yaitu masyarakat yang kurang aktif dalam mencari informasi, adanya masyarakat yang kurang mandiri dan hanya menginginkan menjadi peserta PBI padahal tidak termaksud masyarakat miskin, pemerintah desa yang kurang aktif dan reaktif serta komunikasi internal pemerintah yang masih lemah dan harus diperbaiki. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Jaminan Kesehatan Nasional, Masyarakat Miskin, Komunikasi Pemerintahan. | en_US |
dc.title | KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
186 | en_US |