| dc.contributor.author | SIDIQ, TRI UMAR | |
| dc.date.accessioned | 2018-06-07T02:02:09Z | |
| dc.date.available | 2018-06-07T02:02:09Z | |
| dc.date.issued | 2018-04-04 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19643 | |
| dc.description | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak positif dan negatif yang diterima oleh masyarakat Dusun Bambankerep sebagai warga yang tinggal di daerah terdekat dengan TPA. Adapun analisis yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, analisis cost of illness, serta replacement cost. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan TPA Jatibarang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar berupa terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, mengurangi jumlah pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, terciptanya jenis lapangan usaha baru, serta meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana. Hasil estimasi pendapatan dari sampah atau barang bekas dan penjualan ternak sapi yang ada di TPA yaitu bernilai sebesar Rp 404.900.000,00 per tahun. Sementara dampak negatif yang diterima oleh masyarakat dengan adanya TPA Jatibarang adalah terjadinya pencemaran udara berupa bau sampah, terjadinya penurunan tingkat kebersihan dan keindahan di lingkungan sekitar TPA, serta terjadinya kebisingan karena mobilitas truk pengangkut sampah, dengan estimasi biaya sebesar Rp 37.860.000,00. Sehingga dengan demikian dampak positif dari adanya TPA Jatibarang lebih besar dibandingkan dengan dampak negatifnya. | en_US |
| dc.description.abstract | This research was conducted to know the positive and negative impacts received by the people of Bambankerep village as residents living in the area closest to the landfill. The analysis used descriptive quantitative, cost of illness analysis, and replacement cost. The result of this research shows that the existence of Jatibarang landfill gives positive impact for the society in the form of opening of job field for society, reducing unemployment, increasing of society's income, creating new business field, and increasing the development of facilities and infrastructure. The estimated income from waste or used goods and the sale of cattle in the landfill is worth Rp 404.900.000,00 each year. While the negative impacts received by the community with the Jatibarang landfill are the occurrence of air pollution, the smell of garbage, the decrease of cleanliness and beauty in the environment around the landfill, and the noise caused by the mobility of garbage trucks, with estimation cost Rp 37.860.000,00. So that way the positive effect from Jatibarang landfill bigger than its negative effect. | en_US |
| dc.publisher | FE UMY | en_US |
| dc.subject | externality, cost of illness, and data replacement cost. eksternalitas, cost of illness, dan replacement cost | en_US |
| dc.title | ANALISIS EKSTERNALITAS TPA JATIBARANG TERHADAP MASYARAKAT DI DUSUN BAMBANKEREP | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FEB
115 | en_US |
