Show simple item record

dc.contributor.authorPEBRIAN, DHEAVIVI AYU DIAN
dc.date.accessioned2018-06-09T03:00:28Z
dc.date.available2018-06-09T03:00:28Z
dc.date.issued2018-04-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19660
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan ketahanan pangan di rumah tangga miskin di desa-desa yang rawan pangan, dilakukan menggunakan kuantitatif-kualitatif, secara kuantitatif menggunakan alat analisis jalur untuk menguji model teoritis terhadap data empiris dan metode kualitatif menggunakan analisis SWOT. Penelitian menggunakan purposive sampling sebagai teknik sampel. Ketahanan pangan, pendapatan, pendidikan dan kebijakan pemerintah merupakan variabel penelitian. Berdasarkan hasil analisis jalur (path analysis) penelitian menunjukkan bahwa sosial ekonomi mempunyai pengaruh secara tidak langsung yang positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan dan kebijakan pemerintah mempunyai pengaruh secara langsung yang positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan yang artinya apabila terjadi peningkatan pendapatan maupun semakin tinggi tingkat pendidikan maka secara tidak langsung mempengaruhi ketahanan pangan melalui peningkatan konsumsi pangan dan semakin baiknya kebijakan pemerintah maka semakin baiknya ketahanan pangan dan berdasarkan hasil analisis SWOT strategi pengembangan yang perlu diambil adalah program peningkatan P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan), Pengoptimalan Desa Mandiri Pangan. Pengoptimalan lumbung pangan sampai elemen paling bawah yaitu tiap RT, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga miskin di desa rawan pangan Kulon Progo.en_US
dc.description.abstractThis research has an aim to create a strategy for developing food security in poor households in food insecurity villages. Its carried out throught to quantitative-qualitative. It’s started quantitative using path analysis tool to test the teoritical model towards empirical data and qualitative method using SWOT analysis. The study using purposive sampling as the sample technic. food security, income, education and Government Policy were the variabels of the research. Based on the result of path analysis research indicate that sosial economy have positive and significant indirect influence to food security and government policy have positive direct and significant influence to food security which means if there is increasing of income and higher education level then indirectly affect food security through increased consumption of food and the better government policy, the better food security and SWOT analysis based on development strategies that need to be taken is the Program Improving P2KP (Accelerasion of Food Consumption Diversification), Optimization of Food Self-Village. Optimization of food barn to the bottom element of each RT, so as to improve food security of poor households in food prone villages Kulon Progo.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectDevelopment Strategy, Food Security, Food Insecurity, Poor Household. Strategi Pengembangan, Ketahanan pangan, Rawan pangan, Rumah Tangga Miskinen_US
dc.titleSTRATEGI PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA RAWAN PANGAN KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FEB 165en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record