| dc.contributor.author | AULIA, ROBITH AZKAL | |
| dc.date.accessioned | 2018-06-27T01:21:54Z | |
| dc.date.available | 2018-06-27T01:21:54Z | |
| dc.date.issued | 2018-05-19 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19727 | |
| dc.description | Infrastruktur merupakan faktor utama yang menentukan pertumbuhan
sebuah negara. Perkembangan dalam bidang infrastruktur diharapkan mampu
melayani kebutuhan transportasi untuk menunjang pertumbuhan akses dan
ekonomi, serta untuk menghadapi peningkatan pertumbuhan lalu-lintas.
Penelitian ini dilakukan pada proyek peningkatan jalan Gumenter-Kabuaran
Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Ruas jalan Gumenter-Kabuaran
termasuk jalan kolektor yang memiliki lalu-lintas kendaraan yang tinggi, karena
terdapat lokasi strategis seperti sekolah serta pasar. Selain itu, ruas jalan ini
menjadi jalur transportasi angkutan bahan timbunan bagi proyek double track rel
Kutoarjo-Kroya. Data primer dalam penelitian ini diambil dari CV. Adhi Jaya
Counsultant selaku konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek ini. Penelitian
ini menggunakan metode Analisa Komponen serta metode Asphalt Institute.
Berdasarkan analisis tebal perkerasan, metode analisa komponen
menghasilkan lapis permukaan sebesar 7.5 cm (Laston MS 340), lapis pondasi
atas sebesar 10 cm (Laston Atas MS 340), dan lapis pondasi bawah sebesar 15
cm (Sirtu Kelas B). Sedangkan metode Asphalt Institute menghasilkan lapis
permukaan sebesar 5 cm (Laston MS 340), lapis pondasi atas sebesar 10 cm
(Laston Atas MS 340), dan lapis pondasi bawah sebesar 15 cm (Sirtu Kelas B).
Hasil analisis lapis perkerasan menggunakan Program Kenpave menunjukkan
bahwa nilai horizontal strain (Ԑc) sebesar -0,0002958, vertical strain (Ԑt)
0,000679 untuk metode Analisa Komponen. Kemudian horizontal strain (Ԑc)
sebesar -0,0003448, vertical strain (Ԑt) 0,0008011 untuk metode Asphalt Institute.
Hasil analisis kerusakan menggunakan metode Asphalt Institute menghasilkan
repetisi beban retak lelah (Nf) sebesar 149.311,662 ESAL untuk metode Analisa
Komponen dan 90.160,199 ESAL untuk metode Asphalt Institute. Selanjutnya,
hasil analisis mengindikasikan nilai repetisi beban retak alur (Nd) sebesar
208.240,568 ESAL untuk metode Analisa Komponen dan 99.386,444 ESAL
untuk metode Asphalt Institute. Nilai repetisi beban rencana (Nr) ialah sebesar
212.880,8 ESAL (Analisa Komponen) dan 208.154,1 (Asphalt Institute). Nilai
repetisi beban retak lelah (Nf) dan retak alur (Nd) lebih kecil dibandingkan nilai
repetisi beban rencana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perancangan
perkerasan jalan menggunakan metode Analisa Komponen dan Asphalt Institute
tidak mampu menahan beban lalu-lintas rencana dan Jalan akan rusak sebelum
umur rencana. | en_US |
| dc.description.abstract | Infrastructure is the primary factor determining the growth of a country. The
development in the infrastructure sector is expected to serve the transportation
needs to support the growth of access and economy, as well as to cope with
increased traffic growth.
This research was conducted on road improvement project on Gumenter-
Kabuaran, Kebumen Sub-district, Kebumen District. The Gumenter-Kabuaran
road segment includes collector roads which have high vehicle traffic, as there are
strategic locations such as schools and markets. In addition, this road segment
becomes the transportation route of embankment material for Kutoarjo-Kroya rail
double track project. Primary data in this research is taken from CV. Adhi Jaya
Counsultant as consultant planner of this project. This research uses Analisa
Komponen method and Asphalt Institute method.
Based on pavement layer thickness analysis, Analisa Komponen method
produced the surface layer of 7.5 cm (Laston MS 340), the base layer of 10 cm
(Laston Atas MS 340), and sub-base layer of 15 cm (Agragate Class B). The
Asphalt Institute produces the surface layer of 5 cm (Laston MS 340), (Laston
Atas MS 340) Base layer of 10 cm, and Agregate Class B Base layer of 15 cm.
The result of pavement analysis using Kenpave program showed that the value of
horizontal strain (Ԑc) of -0,0002958, vertical strain (Ԑt) 0,000679 for Analisa
Komponen method. Then horizontal strain (Ԑc) of -0,0003448, vertical strain (Ԑt)
0,0008011 for Asphalt Institute method. The result of pavement damage analysis
using Asphalt Institute method showed fatigue cracking load repetition (Nf) of
149.311,662 ESAL (Analisa Komponen method) and 90.160,199 ESAL (Asphalt
Institute method). Furthermore, the analysis results indicate the rutting load
repetition (Nd) were 208.240,568 ESAL for Analisa Komponen method and
99.386,444 ESAL for the Asphalt Institute method. The planned load repetition
value were 212,880.8 ESAL (Analisa Komponen) and 208.154.1 (Asphalt
Institute). Fatigue cracking load repetition (Nf) and rutting (Nd) smaller then
planned load repetition (Nr). So it can be concluded that the design of pavement
layer thickness using Analisa Komponen and Asphalt Institute method unable to
retain the planned load traffic and road will be destroy before life plan. | en_US |
| dc.publisher | FT UMY | en_US |
| dc.subject | Analisa Komponen, Asphalt Institute, Kenpave Program, Pavement Thickness. Analisa Komponen, Asphalt Institute, Program Kenpave, Tebal Perkerasan | en_US |
| dc.title | EVALUASI TEBAL PERKERASAN JALAN DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN, METODE ASPHALT INSTITUTE, DAN PROGRAM KENPAVE PADA JALAN GUMENTER - KABUARAN | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
166 | en_US |
