| dc.contributor.author | AZIZURROHMAN, MUHAMMAD | |
| dc.date.accessioned | 2018-06-27T06:31:30Z | |
| dc.date.available | 2018-06-27T06:31:30Z | |
| dc.date.issued | 2018-04-23 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19791 | |
| dc.description | Remitansi merupakan salah satu sumber utama pemasukan negara, terutama bagi negara berkembang. Berdasarkan laporan World Bank, total remitansi yang diterima Indonesia pada tahun 2015 mencapai USD 9.418 juta. Pada penelitian ini, penulis menggunakan model gravitasi untuk melihat hubungan remitansi dengan jarak dan ukuran ekonomi suatu negara, yakni apakah semakin jauh negara tujuan migran akan mengurangi remitansi yang diterima dan apakah semakin besar ukuran ekonomi negara tujuan migran akan menambah remitansi yang diperoleh. Kemudian, penulis menggunakan beberapa variabel seperti Produk Domestik Bruto (PDB) negara tujuan, Produk Domestik (PDB) negara asal (Indonesia), jarak dengan negara tujuan, jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tujuan, jumlah populasi di negara tujuan, Indeks Stabilitas Politik di negara tujuan, dan produktivitas tenaga kerja di negara tujuan guna melihat pengaruhnya terhadap remitansi Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 26 negara tujuan TKI dari tahun 2006-2015. Alat analisis yang digunakan adalah data panel model fixed effect melalui pendekatan mundlak yang dipilih untuk mengatasi masalah time-invariant. PDB negara tujuan, PDB negara asal, jarak, jumlah TKI, jumlah populasi negara tujuan, dan produktivitas tenaga kerja di negara tujuan berpengaruh terhadap remitansi Indonesia, sedangkan Indeks Stabilitas negara tujuan tidak berpengaruh. Sebagaimana hasil temuan, variabel jarak berpengaruh negatif terhadap remitansi Indonesia, PDB negara tujuan berpengaruh negatif, sementara PDB negara asal berpengaruh positif. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model gravitasi cukup relevan diterapkan pada kasus remitansi Indonesia. | en_US |
| dc.description.abstract | Remittance is one of the main resources of contry’s income, especially for developing countries. Based on the World Bank reports, total remittance of Indonesia in 2015 reached USD 9,418 million. In this study, the gravity model is tested to find the impact of distance and the size of host countries toward remittance, whether the further the distance of the host countries will reduce the remittance and whether the greater the economic size of the host countries will increase the remittance. The author used several variables, such as Gross Domestic Product (GDP) of host countries, GDP of home country (Indonesia), the distance between Indonesia to host countries, the number of Indonesian workers in the host country, population in the host countries, Political Stability Index in the host countries, and labor productivity in the host countries.
Using bilateral data of 26 major host countries from 2006 to 2015, panel data with fixed effect model through mundlak approach is selected to resolve the problem of time-invariant. GDP of host countries, GDP of sending country, distance, the number of Indonesian workers, and the population number and labor productivity in the host countries have significant effect on the remittance of Indonesia, while the Political Stability Index has no effect. As implied by this study, distance has negative effect on the remittance of Indonesia, GDP of host countries has negative effect, whereas GDP of sending country has positive impact on the remittance of Indonesia. Therefore, it can be inferred that the gravity model is relevant in the context of Indonesian remittance. | en_US |
| dc.publisher | FE UMY | en_US |
| dc.subject | Remittance, gravity model, labor, migration, Indonesia. Remitansi, model gravitasi, tenaga kerja, migrasi, Indonesia | en_US |
| dc.title | STUDI EMPIRIS MODEL GRAVITASI REMITANSI TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2006-2015 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FEB
114 | en_US |
