Show simple item record

dc.contributor.authorTANTHOWY, ALIZA HARRY
dc.date.accessioned2018-06-28T05:46:54Z
dc.date.available2018-06-28T05:46:54Z
dc.date.issued2018-05-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19829
dc.descriptionMigrasi internasional Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan fenomena menarik untuk dikaji. Berdasarkan laporan Bank Indonesia mengenai jumlah rata-rata TKI yang melakukan migrasi internasional dari tahun 2011-2015 mencapai 3.9 juta jiwa. Pada penelitian ini, penulis menggunakan model gravitasi sebagai alat untuk melihat hubungan antara jarak dan ukuran ekonomi kedua negara dengan migrasi internasional TKI. Penulis menggunakan beberapa variabel seperti jarak negara asal dengan negara tujuan, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara tujuan, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara asal, jumlah populasi di negara tujuan, dan kesamaan agama mayoritas antara negara asal dan negara tujuan guna melihat pengaruhnya terhadap migrasi internasional TKI. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 26 negara tujuan TKI dari tahun 2011-2015. Alat analisis yang digunakan adalah data panel model random effect. Kemudian penulis menggunakan pendekatan mundlak untuk mengatasi masalah time-invariant. PDB per kapita negara tujuan, PDB per kapita negara asal, jarak, jumlah populasi negara tujuan, dan kesamaan agama mayoritas antara negara asal dan negara tujuan berpengaruh terhadap migrasi internasional TKI. Sebagaimana hasil temuan, variabel jarak berpengaruh negatif terhadap migrasi internasional TKI, PDB per kapita negara asal berpengaruh negatif, sementara PDB per kapita negara tujuan berpengaruh positif. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model gravitasi cukup relevan diterapkan pada kasus migrasi internasional tenaga kerja Indonesia.en_US
dc.description.abstractInternational Labors Migration in Indonesia is an interesting phenomenon to be studied. Based on the report of Indonesian Bank, the average number of Indonesian labors who perform international migration from 2011 to 2015 reached 3.9 million people. In this study, the author used the gravity model as a tool to see the correlation between the distance and the economic size of both countries with international labors migration in Indonesia. The author used several variables, such as distance of origin country to the host countries, GDP per capita of host countries, GDP per capita of origin country, population of host countries, and majority religion similarity between origin country and host countries to see the effects on international labors migration in Indonesia. The data used in this study covers 26 host countries of indonesian workers from 2011 to 2015. Panel data of random effect model is selected as an analysis tool. Then the author used mundlak approach to resolve the problem of time-invariant. GDP per capita of host countries, GDP per capita of origin country, distance, population of host countries, and majority religion similarity between origin and host countries have an significantly effects on international labors migration in Indonesia. As implied by this study, distance has negative effect on the international labors migration in Indonesia, GDP per capita of origin country has negative effect, whereas the GDP per capita of host countries has a positive effect. Therefore, it can be inferred that the gravity model is relevant in the context of international labors migration in Indonesia.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectInternational migration, gravity model, labor, Indonesia. Migrasi internasional, model gravitasi, tenaga kerja, Indonesiaen_US
dc.titleANALISIS MODEL GRAVITASI TERHADAP MIGRASI INTERNASIONAL TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2011-2015en_US
dc.typeThesis SKR FEB 278en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record