dc.contributor.author | VIDYANINGRUM, AGESTI | |
dc.date.accessioned | 2018-06-28T06:04:32Z | |
dc.date.available | 2018-06-28T06:04:32Z | |
dc.date.issued | 2018-05-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19831 | |
dc.description | KOMODITAS PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN BELITUNG (Skripsi dibimbing oleh WIDODO dan SUSANAWATI). Dominasi nilai PDRB dari sektor pertanian belum selaras dengan tingkat produksi pangan di Kabupaten Belitung. Tercatat sebesar 93% dari total kebutuhan beras di Kabupaten Belitung diimpor dari luar daerah pada tahun 2015. Disisi lain, laju pertumbuhan penduduknya terhitung tinggi. Jika upaya peningkatan produksi pangan tidak dimaksimalkan, dikhawatirkan Kabupaten Belitung akan sulit mencapai kondisi swasembada pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas unggulan dan potensial pada tingkat kecamatan di Kabupaten Belitung sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan berdasarkan potensi wilayahnya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data produksi selama kurun waktu sepuluh tahun terhitung sejak tahun 2007 hingga tahun 2016. Data diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis LQ dan analisis shift share. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas unggulan di Kabupaten Belitung adalah komoditas padi ladang dan jagung, sedangkan komoditas yang termasuk potensial diantaranya komoditas padi sawah, padi ladang, ketela pohon, jagung, ketela rambat dan kacang tanah. | en_US |
dc.description.abstract | The dominance of GRDP value from agriculture sector has not been aligned with food production in Kabupaten Belitung. In 2015 recorded that 93% of total demand for rice in Kabupaten Belitung imported from outside the region. On the other hand, the rate of population growth is high. If efforts to increase food production were not maximized, it is feared that Kabupaten Belitung will be difficult to achieve food self-sufficiency condition. This study aims to determine the superior and potential commodities at the district level in Kabupaten Belitung as an effort to increase food production based on the potential of its territory. The data that used in this study was production during the period of ten years from 2007 to 2016. Data obtained from the official website of Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung. This study used LQ and shift share as a method analysis. The result of analysis shows that superior commodities in Kabupaten Belitung were field rice and corn, while potential commodities were paddy rice, field rice, cassava, corn, sweet potatoes and peanut. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | food commodities, LQ, shift share, superior. komoditas pangan, LQ, shift share, unggulan | en_US |
dc.title | KOMODITAS PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN BELITUNG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
064 | en_US |