Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorJATI, FARADILA KUSUMA
dc.date.accessioned2018-06-29T02:42:32Z
dc.date.available2018-06-29T02:42:32Z
dc.date.issued2018-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19838
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dibutuhkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk industri gadai syariah (rahn) serta kebutuhan penyajian laporan keuangan gadai syariah (rahn) secara terpisah dari konvensional dan sesuai dengan standar. Objek penelitian ini adalah satu Kantor Cabang Pegadaian Syariah dan tiga Unit Cabang Pembantu Pegadaian Syariah. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari Pakar Akuntansi Syariah, Praktisi Gadai Syariah, dan regulator yaitu pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa PSAK untuk indutri gadai syariah adalah dibutuhkan dan penyajian laporan keuangan secara terpisah dan sesuai dengan standar harus dilakukan. Faktor-faktor yang menyebabkan PSAK tersebut dibutuhkan diantaranya adalah pada asek kepatuhan syariah, kebutuhan akan pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan, pegadaian syariah berhubungan langsung dengan masyarakat luas, memberikan panduan bagi pembuat kebijakan untuk membuat aturan yang benar sekaligus melakukan pengawasan dan memacu pertumbuhan bisnis gadai syariah. Penyajian laporan keuangan pegadaian syariah yang terpisah dengan konvensional dan sesuai dengan standar harus dilakukan untuk mencegah kekeliruan yaitu tercampurnya yang haq dan yang bathil.en_US
dc.description.abstractThis study aims to know the extent required of Financial Accounting Standard (FAS) for sharia pawn (rahn) industry also requirement of presentation of sharia pawn (rahn) financial report separately from conventional and in accordance with standard. The object of this research is a Sharia Branch Office and three Unit Branches of Sharia Pawnshops. The subjects of this study consist of Shariah Accounting Experts, Practitioners of Sharia Pawn, and the regulator is the financial services authority. This study used qualitative descriptive method. Based on the analysis that has been done, the researcher concludes that FAS for sharia pawn industry is needed and presentation of financial statements separately and in accordance with the standard must be done. These factors include Shariah compliance, the need for recording and presentation of financial statements that can be acconducted for stakeholders, sharia pawnshop directly related to the wider community, providing guidance for policy makers to make the right rules as well as to supervise, and spur the growth of sharia pawn business. The presentation of sharia financial statements separately with conventional and in accordance with the standard must be done to prevent the mistake of mixing the haq and the false.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectEvaluation, Sharia Pawn (Rahn), Influencing Factors, Limitations. Evaluasi, Gadai Syariah (Rahn), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Keterbatasanen_US
dc.titleEVALUASI KEBUTUHAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) UNTUK INDUSTRI GADAI SYARIAHen_US
dc.typeThesis SKR FEB 213en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record