| dc.contributor.author | KHAIRUNNISA, SALLSA | |
| dc.date.accessioned | 2018-07-02T04:06:18Z | |
| dc.date.available | 2018-07-02T04:06:18Z | |
| dc.date.issued | 2018-01-10 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19892 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi perbankan syariah pasca spin off pada tahun 2011-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Two-Stage Data Analysis Envelopment (DEA). Tahap pertama mengukur tingkat efisiensi perbankan syariah pasca spin off menggunakan DEA dengan asumsi Constant Return to Scale (CRS). Tahap kedua menguji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi perbankan syariah dengan menggunakan regresi Tobit. Penentuan variabel input dan output dalam penelitian ini menggunakan pendekatan intermediasi. Variabel input yang digunakan terdiri dari Aset Tetap, DPK dan Beban Operasional, sedangkan variabel output yang digunakan terdiri dari Total Pembiayaan dan Pendapatan Operasional. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efisiensi bank BNI Syariah tahun 2011-2016 belum efisien dengan nilai sebesar 99%, sedangkan tingkat efisiensi bank BJB Syariah tahun 2011-2016 sebesar 98%. Hasil pengolahan Tobit menunjukkan bahwa Total aset dan ROA berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat efisiensi bank BNI Syariah, sedangkan FDR dan NPF tidak berpengaruh secara signikan. Selanjutnya, yang mempengaruhi tingkat efisiensi bank BJB Syariah adalah total aset, sedangkan ROA, FDR dan NPF tidak berpengaruh secara signifikan. | en_US |
| dc.description.abstract | This study aims to determine the level of efficiency of Islamic banks after the spin off during the period of 2011-2016. To measure the performance, Two-Stage Data Analysis Envelopment (DEA) is used. The first step of this method is measuring efficiency performance of Islamic banks using DEA method with CRS assumption. The second step estimating factors affecting the efficiency performance using Tobit regression model. The determination of input and output variables in this study uses intermediation approaches. Input variable consists of Fix assets, Third Party Fund (DPK) and Operating Expenses, while the output variable consists of Total financing and Operating Income. The results of the research shows the level of efficiency of BNI Syariah during the 2011-2016 period is still not efficient with 99%, while the level of efficiency of BJB Syariah from 2011 to 2016 is 98%. The result of Tobit regression model showed that Total assets and ROA has a positive and significant to the level of efficiency of BNI Syariah , while the coefficient of FDR and NPF are not significant influence. Furthermore, that influence the level of efficiency of BJB Syariah is total assets, while the coefficient of ROA, FDR and NPF are not significant influence. | en_US |
| dc.publisher | FAI UMY | en_US |
| dc.subject | Islamic banks, efficiency, Data Analysis Envelopment (DEA), tobit regression. perbankan syariah, efisiensi, Data Analysis Envelopment (DEA), regresi Tobit. | en_US |
| dc.title | TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH PASCA SPIN-OFF DENGAN METODE TWO-STAGE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH DAN BANK BJB SYARIAH TAHUN 2011-2016) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
104 | en_US |
