| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | TUAH, M. BANGUN MANGIRING | |
| dc.date.accessioned | 2018-07-03T02:44:55Z | |
| dc.date.available | 2018-07-03T02:44:55Z | |
| dc.date.issued | 2018-03-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19911 | |
| dc.description | Latar Belakang: RISKESDAS (2013) melaporkan prevalensi penyakit asma di Yogyakarta mencapai 6,9%. Kekambuhan asma merupakan masalah yang harus ditangani baik oleh tenaga kesahatan maupun oleh pasien asma itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tingkat kekambuhan asma pada penderita asma.
Metode: Penelitian ini menggunanakan metode Analisis Deskriptif Cross Sectional yang dilakukan terhadap 40 pasien asma pada April hingga Juli 2017.
Hasil: Hasil analisis data kondisi kekambuhan asma pada penderita asma setelah diolah menggunakan Microsoft Excel penderita asma yang sering kambuh sebanyak 31 responden dan yang tidak sering kambuh sebanyak 9 responden, didapatkan nilai rata-rata kuesioner adalah 30,525 dan persentase yang sering kambuh sebanyak 77,5% dan tidak sering kambuh sebanyak 22,5%.
Kesimpulan: Kondisi kekambuhan pada penderita asma masih relatif tinggi dengan jumlah sering kambuh 31 responden dan tidak sering kambuh 9 responden. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: RISKESDAS (2013) reported the prevalence of asthma in Yogyakarta reached 6.9%. Recurrence of asthma is a problem that must be handled either by the energy kesahatan or by the patient's own asthma. The purpose of this study was to determine the condition of recurrence rate of asthma in people with asthma.
Method: This research use descriptive cross sectional analysis method to 40 patients with asthma on September to December 2016
Results: The results of data analysis of asthma recurrence condition in patient asthma after being processed using Microsoft Excel asthma sufferers who often relapse as much as 31 respondents and who do not often relapse as much as 9 respondents, got the average value of questionnaire is 30,525 and frequent percentage of relapse as much as 77.5% and not frequent relapse as much as 22.5%.
Conclusion: So it can be concluded that the recurrence condition in patients with is still high with the number of frequent relapse 31 respondents and not frequent relapse 9 respondents. | en_US |
| dc.publisher | FKIK | en_US |
| dc.subject | asthma, asthma relapse. Asma, Kekambuhan asma. | en_US |
| dc.title | PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG ASMA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN ASMA PADA PENDERITA ASMA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
109 | en_US |
