Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorYOLLANDA, MEVITA
dc.date.accessioned2018-07-03T07:22:26Z
dc.date.available2018-07-03T07:22:26Z
dc.date.issued2018-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19926
dc.descriptionPerkembangan wakaf sebagai salah satu filantropi ekonomi beberapa tahun ini cukup pesat. Apalagi dengan semakin banyaknya lembaga wakaf uang dan penerimaan aset wakaf lainnya. Namun hingga saat ini belum ada standar akutansi keuangan yang mampu untuk mengakomodir pelaporan keuangan dari wakaf. Lembaga wakaf pada umumnya mengacu pada standar akuntansi yang ada dan dianggap revelan, seperti SAP dan PSAK 45. Pada tahun 2016 BWI menerbitkan Buku Pedoman Akuntansi Wakaf, namun pedoman ini pun belum sepenuhnya dapat mengakomodir karakteristik dari wakaf. Karena pedoman tersebut belum menjadi standar akuntansi yang dapat digunakan oleh seluruh lembaga wakaf di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong agar terbentuknya standar akuntansi keuangan wakaf. Penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa saat ini sangat dibutuhkan PSAK wakaf. Penelitian ini memberikan beberapa pemikiran mengenai ruang lingkup dari PSAK Wakaf dan usulan penyusunan standar akuntansi keuangan wakaf berupa ilustrasi dari laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan perubahan dana, laporan perubahan aset kelolaan, dan laporan aktivitas keuangan.en_US
dc.description.abstractThe development of awqaf as one of the economic philanthropy in several years is rapid. Moreover with the growing of cash waqf and the acceptance of waqf assets. But there is no financial accounting standards to be able accommodate the financial reporting of waqf until now. Awqaf institutions generally refers to accounting standards and considered relevan such as SAP and PSAK 45. In 2016 BWI published a book called “Buku Pedoman Akuntansi Wakaf”, however the book can’t be used to the all of the awqaf institutions in Indonesia. Therefore this research aims to encourage the development of financial accounting standards for waqf. Because these guidelines have yet to be the accounting standards that can be used by all of the awqaf institutions in Indonesia. This research used a qualitative approach model with content analysis of research methods. The result of this research is PSAK Wakaf is very needed. This research provides some thoughts regarding the scope of PSAK Wakaf and financial accounting standards drafting proposal of Waqf in the form of illustrations of the financial statements such as statement of financial position, statement of cash flow, statement of changes in funds, statement of changes in resources, and statement of financial activities.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectAwqaf Institutions, Accounting, Financial Accounting Standards, Indonesian Waqf Board. Lembaga Wakaf, Akuntansi, Standar Akuntansi Keuangan, Badan Wakaf Indonesia.en_US
dc.titleMENUJU TERBENTUKNYA PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) WAKAF DI INDONESIAen_US
dc.typeThesis SKR FEB 164en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record