| dc.contributor.advisor | SETIAWAN, YOSY BUDI | |
| dc.contributor.author | QUDSIYYATI, DALLIYA HADIROTI | |
| dc.date.accessioned | 2018-07-12T02:06:05Z | |
| dc.date.available | 2018-07-12T02:06:05Z | |
| dc.date.issued | 2018-04-13 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19991 | |
| dc.description | Latar belakang: Pengambilan darah merupakanpemeriksaan awal yang harus dikerjakan dengan benar karena penting untuk menentukan diagnosa dan terapi pasien. Venipuncture merupakan contoh prosedur medis invasive yang dikategorikan paling tidak nyaman. Penduduk yang paling mendominasi di Indonesia adalah penduduk usia produktif yaitu 18-65 tahun.
Metode: Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental. Populasi pada penelitian ini adalah pasienpengambilan darah vena mediana cubiti di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang berusia 18 sampai 65 tahun. 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 orang kelompok perlakuan dan 18 orang kelompok control. Sebelum mendapatkan tindakan, pasien yang menjadi responden mengisi informed consent terlebih dahulu. Pasien kelompok perlakuan diberikan ethyl chloride spray terlebih dahulu sebelum tindakan. Seluruh responden dihitung denyut nadi sebelum dan saat tindakan serta dinilai skor VASnya.
Hasil: Rerata skor VAS menunjukkan bahwa kelompok control memiliki rerata skor yang lebih tinggi yaitu 3,67 dibandingkan dengan skor kelompok perlakuan yaitu 0,06. Hasil rerata selisih denyut nadi pada kelompok control memiliki rerata yang lebih tinggi yaitu 9,6667 dibandingkan dengan skor kelompok perlakuan yaitu 2,333. Berdasarkan uji statistic pada kedua variable didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000 (<0,05) yang berarti data bermakna secara statistic.
Kesimpulan: Pemberian ethyl chloride spray efektif terhadap penurunan tingkat nyeri pada pengambilan darah vena mediana cubiti | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Phlebotomy is an essential initial examination needs to be done correctly to diagnose and treat the patient. Venipuncture is an example of invasive medical procedure categorized as the most uncomfortable one. The most dominating populations in Indonesia are productive age group, aged 18-65 years old.
Methods: Quasi-experimental was used in this study. Populations in this study were median cubital venipuncture patients in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta aged 18 until 65 years old, of 36 respondents divided into 2 groups of 18 patients in treatment group and 18 patients in control group. Patients filled informed consent before the treatments were done. In treatment group, ethyl chloride spray was given before venipuncture. Pulses and VAS scores were noted before and during venipuncture.
Results: Mean of VAS score showed higher score in control group 3,67 in score compared with treatment group in 0,06 in score. Mean subtractions of pulses in control group were higher than treatment group, 9,6667 compared to 2,333. Based on statistic test in both variables, Asymp. Sig (2-tailed) of 0,000 (<0,05) was obtained, statistically significant in meaning.
Conclusion: Administration of ethyl chloride spray was effective towards pain level reduction of median cubital venipuncture. | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | EFEKTIVITAS PEMBERIAN ETHYL CHLORIDE SPRAY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENGAMBILAN DARAH VENA MEDIANA CUBITI. pengambilan darah vena, ethyl chloride spray, nyeri | en_US |
| dc.title | EFEKTIVITAS PEMBERIAN ETHYL CHLORIDE SPRAY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENGAMBILAN DARAH VENA MEDIANA CUBITI | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
177 | en_US |
