dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | SAFRIZAL, CAHYO RYAN | |
dc.date.accessioned | 2018-07-14T04:06:31Z | |
dc.date.available | 2018-07-14T04:06:31Z | |
dc.date.issued | 2018-05-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20070 | |
dc.description | Foto Jurnalistik adalah foto yang dihasilkan dari sebuah aktivitas dokumentasi pengambilan
gambar sebagai liputan suatu berita di lapangan yang berfungsi untuk memperkuat teks
suatu berita yang ditampilkan di media massa. Fotografi jurnalistik mulai berkembang sejak
abad 19 setelah ditemukannya fotografi. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan
teknologi informasi yang ada di Indonesia, adanya kode etik dan etika foto jurnalistik yang
ditetapkan untuk mengatur foto jurnalistik serta sebagai acuan bagi setiap wartawan untuk
menentukan sebuah berita dan karya foto jurnalistik. Seorang wartawan dituntut untuk
memberikan suatu karya jurnalistik dan berita yang jujur, objektif serta didukung oleh
fakta-fakta yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab suatu permasalahan
yang muncul pada rumusan masalah yaitu: apakah foto-foto jurnalistik yang dimuat pada
media online kompas.com, berita edisi febuari 2018 dapat memenuhi syarat, manfaat serta
standarisasi etika foto jurnalistik yang telah diatur di tanah air serta etika-etika foto
jurnalistik menurut prespektif islam kemudian menjelaskan persamaan dan perbedaan
antara keduanya.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data melalui sebuah
dokumentasi dan observasi yang dianalisis menggunakan analisis semiotika Charles
Sanders Pierce dilihat dari ikon, indeks dan simbol. | en_US |
dc.description.abstract | Photo Journalism is a photo produced from a documentation activity. Photo journalism is the
result of shooting as coverage of a news on the field that serves to strengthen the text of a
news. Journalistic photography began to develop since the 19th century after the discovery of
photography. With the passage of time and the development of information technology in
Indonesia, came the ethics and ethics of photojournalism. It is set to organize
photojournalism as well as a reference for journalists to determine news and photojournalism
work. A journalist is required to provide a journalistic work and news that is honest, objective
and supported by strong facts.
The purpose of this study is to answer the problem formulation is whether the photo
journalism that is published on the online media kompas.com edition of 2018 febuari can
meet the requirements of journalistic ethics code. Does the photo have the benefits and how
the ethics standards of journalistic photos that have been arranged in the homeland and how
the ethics of photojournalism according to Islamic perspective.
in this study also explains the similarities and differences between them. This
research was conducted by collecting data through documentation and observation analyzed
using semiotic analysis of Charles Sanders Pierce seen from icon, index and symbol | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Ethics, Journalistic Photo, Semiotics, Islamic Perspective. Etika, Foto Jurnalistik, Semiotika, Prespektif Islam | en_US |
dc.title | ETIKA FOTO JURNALISTIK MENURUT PRESPEKTIF ISLAM DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM | en_US |
dc.title.alternative | (ANALISIS SEMIOTIKA, STUDI KASUS: BERITA EDISI FEBUARI 2018) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
151 | en_US |