dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | MAIFAN, PIPIT | |
dc.date.accessioned | 2018-07-19T03:25:25Z | |
dc.date.available | 2018-07-19T03:25:25Z | |
dc.date.issued | 2018-01-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20090 | |
dc.description | Sepak bola dan suporter adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan. suporter adalah
pemain ke dua belas yang dibilang paling fanatik dan antusias dalam membela klub yang di
cintainya. Bentrokan antar suporter sering terjadi baik di dalam maupun di luar stadion. Tidak
hanya di stadion saja yang di penhi para suporter, di bar, cafe, dan tempat perjuadian pun
sering dibanjiri para suporter. Objek penelitian ini adalah pemberitaan kericuhan antara
suporter dan warga yang terjadi di Yogyakarta. Penelitian ini membahas teks pada
pemberitaan surat kabar harian Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis naratif untuk dapat
mengupas bagaimana suporter sepak bola di narasikan dalam surat kabar harian Kedaulatan
Rakyat dan Tribun Jogja. Model analisis naratif yang digunakan adalah analisis naratif
Greimas. Kajian ini menganalisis beberapa elemen penting dalam narasi, seperti struktur dan
unsur narasi, fungsi dan karakter serta oposisi biner dalam odel Greimes.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa surat kabar dalam menarasikan suatu
peristiwa yang sama bisa berbeda. hal tersebut dilihat dari hasil analisa yang telah dilakukan
yang menunjukkan kecenderungan surat kabar Kedaulatan Rakyat memposisikan suporter
sebagi tokoh jahat (villin). Berbeda dengan Kedaulatan Rakyat, Tribun Jogja menarasikan
peristiwa kericuhan tersebut secara runtut atau sesuai dengan kaidah penulisan yang
kronologis | en_US |
dc.description.abstract | Football and Supporters is the part can not be separated. Supporter is the twevle
player is arguably it’s most fanaticaal and passionate in defense of their beloved club.
Frequent clashes beetwen supportes both inside and outside the stadium. Only not in the
stadiums are filled with fans, in a bar, cafe and gambling places were often flooded the
supporters. Object of this research is telling riots between supporters and that occured in
Yogyakarta. This study discusses the next of proclmation in the Kedaulatan Rakyat daily
newspapers and Tribun Jogja
This research was conducted using narrative analysis method to be peeling how
Football supporter narrated in daily newspaper of Kedaulatan Rakyat and Tribun Jogja.
Narrative analysis model used is the analysis of narrative Greimas. This study analyses some
important element in the narrative, such as the structure and narrative elements, function and
character as well as the opposition Binner in Greimas models.
Our research found that newspaper in narating a similar event could be different. It’s
seen from analysis that has been done that show a tendency newspaper Kedaulatan Rakyat
supporter positioned as villain. In contrast to the or in accordance with cronlogically the rules
of writing. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Fans, Football, Narrative, Newspaper. Suporter, Sepak Bola, Narasi, Koran | en_US |
dc.title | NARASI BERITA BENTROK SUPORTER PSIM DENGAN WARGA SLEMAN | en_US |
dc.title.alternative | (ANALISIS NARATIF PEMBERITAAN MEDIA CETAK KEDAULATAN RAKYAT DAN TRIBUN JOGJA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
267 | en_US |