Show simple item record

dc.contributor.authorDEWI, WIDYA SEPTYANA
dc.date.accessioned2018-07-26T02:37:39Z
dc.date.available2018-07-26T02:37:39Z
dc.date.issued2018-05-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20165
dc.descriptionAlih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya di Kabupaten Sleman. Penelitian ini memanfaatkan citra landsat tahun pemotretan 1990, 1995, 2000, 2005, 2010, dan 2015 dalam mengidentifikasi penggunaan lahan di Kabupaten Sleman yang memiliki 17 Kecamatan. Lingkup kawasan penelitian yang luas akan memiliki penggunaan lahan yang berbeda-beda dan banyak jenisnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perubahan penggunaan lahan dan laju konversi lahan pada tahun periode tahun 1 1990-1995, periode tahun 2 2000-2005, dan periode tahun 3 2010-2015. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif yang dianalisis secara spasial menggunakan citra, yaitu menganalisis perubahan penggunaan kemudian membandingkan data hasil klasifikasi penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lahan badan air terus mengalami perubahan lahan dan tidak mengalami penambahan jumlah luasan dan lahan sawah mengalami perubahan penggunaan lahan tertinggi dan mengalami penambahan luasan terendah. Laju konversi lahan di Kabupaten Sleman pada periode tahun 1 yaitu 1.790,61 ha/tahun pada lahan sawah, periode tahun 2 sebesar 694,29 ha/tahun pada lahan badan air, dan periode tahun 3 sebesar 1.553,47 ha/tahun pada lahan perkebunanen_US
dc.description.abstractAgricultural land conversion to non-agricultural sector occurs in Yogyakarta Special Region (DIY), especially in Sleman District. This study utilizes landscape photo shooting in 1990, 1995, 2000, 2005, 2010, and 2015 in identifying land use in Sleman District which has 17 subdistricts. The scope of the vast research area will have different land uses and many types. The purpose of this research is to know land use change and land conversion rate in period 1 1990-1995, period 2 year 2000-2005, and period 3 year 2010-2015. The research was conducted using descriptive method which analyzed spatially using image, that is analyzing the usage change then compare the data of land use classification result. The result of this research shows that the change of the land of water body has changed and does not increase the amount of area and the paddy field has the highest land use change and the lowest addition. The rate of land conversion in Sleman Regency in the period of year 1 is 1,790.61 ha / year in paddy fields, the second year period of 694.29 ha / year on the land of water bodies, and the 3 year period of 1,553.47 ha / year on the plantation land.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectKonversi Lahan, Sleman, Analisis Spasial, Peta Tutupan Lahan. Land Conversion, Sleman, Spatial Analysis, Landcover Mapen_US
dc.titleIDENTIFIKASI LAJU KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUHen_US
dc.typeThesis SKR F P 105en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record