Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorCERAHWATI, NOVIARIN
dc.date.accessioned2018-07-27T01:44:46Z
dc.date.available2018-07-27T01:44:46Z
dc.date.issued2018-05-05
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20185
dc.descriptionImigrasi, Mata Uang Euro, dan Uni Eropa adalah topic yang paling diperhatikan oleh warga Negara Perancis dalam Debat Calon Presiden Perancis tahun 2017. Pada saat itu, Calon terkuat adalah tokoh far-right dari Partai Front National, Marine le Pen, dan tokoh muda aliran tengah, yakni Emmanuel Macron. Marine le Pen adalah tokoh yang anti terhadap sistem internasional dan imigran, ia mengkampanyekan program-program yang bertujuan untuk membatasi adanya akses globalisasi terhadap Perancis, termasuk dengan mengurangi kuota imigran legal dan membebaskan Perancis dari Uni Eropa. Pada saat itu, Perancis sedang mengalami gelombang anti imigran dan terrorisme karena banyaknya kerusuhan kependudukan yang disebabkan oleh sekelompok imigran tersebut, salah satunya yang terjadi di Calais. Namun, Macron mengambil strategi kampanye yang berbeda, ia mengangkat isu pro imigran dan pro Uni Eropa yang berbeda jauh dengan program-program Marine Le Pen. Kendati demikian, Macron berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Perancis tahun 2017 dengan mengalahkan Marine Le Pen pada pemilihan putaran kedua. Penulis menggunakan landasan konseptual yang digagas oleh Kriesi, Bernhard, dan Hanggli yakni Konsep Strategi Kampanye Aktor Politik (campaign strategy of political actor) untuk menganalisa kemenangan Emmanuel Macron yang pro terhadap imigran di tengah maraknya isu anti imigran.en_US
dc.description.abstractImmigration, Euro, and European Union are the main issues in 2017 French Presidential Candidate Debate. At the time, the strongest candidates are far-right figure, Marine Le Pen, and young liberal man named Emmanuel Macron. Marine Le Pen is a anti-immigrant and international system activist. She wants to border French from Immigrant and European Union. French was impacted by the wave of Terrorism and Illegal Immigrant because those people bring riot and one of the case happened in Calais. However, Macron takes a completely separate way as Le Pen and his campaign is about Pro-Immigrant and EU. Although he was using a not-so-mainstream issues on his campaign, he won the presidential election and overpower Marine Le Pen. The analysis will use conceptual based which was composed by Kriesi, Bernhard, and Hanggli called Campaign Strategy of Political Actor.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectFrench Presidential Election, Emmanuel Macron, Pro-Immigrant. Pemilihan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Pro Imigran.en_US
dc.titleKEBERHASILAN EMMANUEL MACRON MENGATASI ISU IMIGRAN DALAM PEMILIHAN PRESIDEN PERANCIS TAHUN 2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 284en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record