dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | UMARUZAMAN, TAHDIA JAWHAR | |
dc.date.accessioned | 2018-07-27T03:38:40Z | |
dc.date.available | 2018-07-27T03:38:40Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20197 | |
dc.description | Skripsi ini berusaha menganalisis konstruksi penceritaan tentang rokok kretek dalam novel Gadis Kretek, karya Ratih Kumala (GPU, 2012) dengan menggunakan kerangka analisis wacana kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana wacana industri kretek disusun dalam Novel Gadis Kretek, dan mengetahui posisi penulis dan novel Gadis Kretek di tengah pertarungan wacana kretek. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang meliputi: 1) ciri-ciri linguistik teks, 2) proses yang berhubungan dengan pemroduksian dan pengonsumsian teks (praktik kewacanaan), dan 3) praktik sosial yang lebih luas yang mencakup peristiwa komunikatif (praktik sosial).
Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa konstruksi cerita dalam Gadis Kretekdisusun oleh Ratih Kumala berdasarkan posisinya sebagai pendukung industri kretek. Industri kretek dicitrakan bertanggungjawab dalam menjamin kesejahteraan para buruh. Hak memperoleh fasilitas kesehatan, tunjangan, upah, dan keselamatan kerja dicukupi oleh industri dalam cerita novel. Namun, tampak porsi yang sangat kecil bagi suara para buruh dan pekerja dibandingkan dengan para pemilik dan ahli waris industri kretek. Oleh sebab itu, teks Gadis Kretek menjadi sebuah alat dalam memproduksi makna, membentuk kesadaran palsu, menyebarkan hegemoni, dan menjadi sarana untuk mengukuhkan eksistensi industri kretek di tengah-tengah kehidupan tembakau di Indonesia. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | wacana, kretek, buruh,jawa, industri, media,budaya, politik, | en_US |
dc.title | Konstruksi Rokok Kretek dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
210 | en_US |