| dc.description | Pemerintah desa sebagai pelaksana pemerintahan desa belum cukup mampu dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat. Adanya ketidak sesuaian antara RKP Desa dengan laporan realisasi kebijakan penggunaan anggaran, program-program yang tercantum dalam RKP Desa masih ada yang belum terealisasi, program-program pemberdayaan UKM dirasakan oleh masyarakat masih sangat minim. Itu membuktikan bahwa peran, fungsi, prosedur dan perencanaan dalam pengelolaan dana desa belum efektif. Untuk itu penelitian ini akan membahas terkait tingkat efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat tahun anggaran 2017.
Penelitian ini juga akan mendeskripsikan kinerja program pemberdayaan masyarakat di Desa Argosari pada tahun 2017 yang mencakup pencapaian hasil baik itu kualitas, kuantitas serta ketepatan waktu, kesesuaian tujuan serta dampaknya bagi masyarakat dan faktor-faktor penghambat dalam pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan teknik yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu dengan cara mentransfer seluruh data, baik itu data sekunder maupun data primer kedalam bentuk narasi.
Teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Sementara untuk informan penelitian ini yaitu kepala desa, sekretaris desa, kepala TPK, kepala dusun dan masyarakat di Desa Argosari sebagai lokasi penelitian. Untuk instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri melalui pedoman wawancara, alat perekam dan bantuan observasi. Teknik analisis data penelitian ini melalui empat tahap yaitu tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan.
Terakhir sebagai pemeriksaan keabsahan data penulis menggunakan teknik Triagulasi sumber. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Bantul, dalam upaya pelaksanaan pembangunan, sehingga menjadi desa mandiri yang mampu mengelola dana desa dengan baik. | en_US |
