dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | RAHMAN, AULIA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-10T03:12:16Z | |
dc.date.available | 2018-08-10T03:12:16Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20425 | |
dc.description | Bawang putih memiliki banyk kegunakan,salah satu nya sebagai obat antihelmintik.Diallil disulfida diyakini sebagai senyawa aktif bawang putih yang memiliki daya antihelmintik Dialil diisulfida bekerja dengan cara meliliskan membran lipid dari cacing tersebut
Pnelitian n menggunakan metode experimental dan pengabilan data secara cohort. Sampelnya adalah acaris dengan ukuran yang sma berkelamin betina, Penelitian ini ada dua tahap
KESIMPULAN ; Bawang putih, memiliki antihelmintik terhadap ascaris tetapi dosisnya lebih lebih besar dibandingkan perantel 0,236% | en_US |
dc.description.abstract | Bawang putih memiliki banyk kegunakan,salah satu nya sebagai obat antihelmintik.Diallil disulfida diyakini sebagai senyawa aktif bawang putih yang memiliki daya antihelmintik Dialil diisulfida bekerja dengan cara meliliskan membran lipid dari cacing tersebut
Pnelitian n menggunakan metode experimental dan pengabilan data secara cohort. Sampelnya adalah acaris dengan ukuran yang sma berkelamin betina, Penelitian ini ada dua tahap
KESIMPULAN ; Bawang putih, memiliki antihelmintik terhadap ascaris tetapi dosisnya lebih lebih besar dibandingkan perantel 0,236% | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | ASCARIS,Antithelmintik, bawang putih | en_US |
dc.title | DAYA ANTIHELMINTIK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP ASCARIS LUMBRICOIDES SECARA INVITRO | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |