Show simple item record

dc.contributor.authorMAHENDRA, DWIKI
dc.date.accessioned2018-08-11T04:22:56Z
dc.date.available2018-08-11T04:22:56Z
dc.date.issued2018-05-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20483
dc.descriptionKabupaten Purworejo sebagai daerah yang memiliki potensi tanah longsor dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi serta sebagian daerahnya berada di kawasan lereng. Selain itu kependudukan di Kabupaten Purworejo selalu meningkat setiap tahunnya dengan diiringi kurang kesadaran masyarakat terhadap adanya potensi bencana tanah longsor di daerahnya dan penaataan wilayah Kabupaten Purworejo yang masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kawasan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan adalah metode survei yang dianalisis secara deskriptif dan spasial. Metode penentuan lokasi berdasarkan faktor-faktor tekstur tanah, kedalaman solum tanah, kemiringan lereng, jenis batuan, permeabilitas tanah, curah hujan, dan penggunaan lahan. Setiap jenis peta yang dibutuhkan dilakukan klasifikasi berdasarkan skor serta diberi bobot kemudian ditumpangsusunkan (overlay). Hasil penelitian ini adalah Kabupaten Purworejo memiliki tiga kelas kerawanan tanah longsor yang termuat dalam sebuah peta, yaitu kelas kerawanan tanah longsor rendah dengan luasan sebesar 1.325 hektar, kelas kerawanan tanah longsor sedang dengan luasan sebesar 66.414 hektar, dan kelas kerawanan tanah longsor tinggi dengan luasan sebesar 39.293 hektar.en_US
dc.description.abstractPurworejo as areas that had the potential for landslides because of high rainfall as well as a portion of its territory lies in the slopes.In addition the residency in Purworejo always increase every year with less public awareness of the existence of a potential landslide disaster in was territory and the territories of Purworejo Setup that was still not good. A research purpose to mapping the region prone to disastrous landslides in Purworejo. The method used was the method the survey analyzed in spatial and descriptive. Method of determination of location based on factors of soil texture, soil, slope of the solum depth slopes, rock types, soil permeability, rainfall and land use. Each type of map that needed done classification based on score and given more weight then overlay. The results of this research in Purworejo had three classes of landslide insecurity that is contained in a map, class insecurity landslide lower with a total area of 1,325 hectares, class insecurity landslides were with the area of 66,414 hectares and class insecurity landslide with high extents of 39,293 hectares. As for efforts to prevent the occurrence of landslides are divided based on class insecurity landslide.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectmapping, prone to disasters, landslides, Purworejo, GIS, spatial. peta, rawan bencana, tanah longsor, Purworejo, GIS, spasial.en_US
dc.titleANALISIS KERAWANAN TANAH LONGSOR DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAN PENGINDERAAN JAUH DI KABUPATEN PURWOREJOen_US
dc.typeThesis SKR F P 049en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record